Demonstrasi Pembunuhan Remaja di Prancis Makin Brutal, Rumah Wali Kota Dibakar
PARIS, iNews.id - Demonstrasi memprotes pembunuhan remaja 17 tahun di Prancis semakin brutal. Para demonstran, didominasi remaja, membakar rumah Wali Kota L'Hay-les-Roses, Vincent Jeanbrun (39), di luar Kota Paris, Minggu (2/7/2023) malam.
Mereka juga membakar mobil serta properti wali kota lainnya. Bukan hanya itu, para perusuh menyerang istri wali kota hingga menyebabkan luka.
Jeanbrun sedang berada di balai kota saat rumahnya diserang, namun istrinya, Melanie, berserta anak-anaknya sedang tidur di rumah.
Jaksa penuntut umum mengatakan para pelaku datang mengendarai beberapa kendaraan. Mereka lebih dulu membakar kendaraan wali kota yang terparkir di luar.
Mengetahui ada yang tak beres, Melanie dan dua anaknya, berusia 5 dan 7 tahun, kabur melalui halaman belakang. Namun mereka diserang menggunakan petasan dari jauh. Akibat serangan itu Melanie menderita luka patah kaki saat berlari.
Jeanbrun kemudian melapor ke Perdana Menteri Elisabeth Borne, istrinya menjalani operasi patah kaki dan harus menjalani rehabilitasi 3 bulan.
"Saat berusaha melindungi mereka dan melarikan diri dari para penyerang, istri saya dan salah satu anak terluka," kata politikus sayap kanan-tengah itu.
Jaksa menggelar penyelidikan percobaan pembunuhan, namun sejauh ini belum ada yang ditangkap.
Jeanbrun menjadi sasaran penyerangan para demonstran yang sudah berlangsung 5 hari sejak remaja keturunan Aljazair, Nahel M, ditembak mati polisi pada Selasa lalu. Ini karena sikap Jeanburn yang membenci imigran.
Akibatnya, rumah dan kantor balai kota tempat Jeanburn berkantor dilindungi kawat berduri serta pagar barikade.
Editor: Anton Suhartono