Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Musim Dingin Tiba, Warga Gaza Berjuang Hadapi Hujan hingga Banjir
Advertisement . Scroll to see content

Demonstrasi Pro-Palestina Menjalar ke Kampus-Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Selasa, 23 April 2024 - 07:23:00 WIB
Demonstrasi Pro-Palestina Menjalar ke Kampus-Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap
Ratusan mahasiswa mendirikan tenda di halaman Universitas Columbia, New York, untuk berdemonstrasi mendukung Palestina (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Demonstrasi pro-Palestina menjalar ke kampus-kampus di seluruh Amerika Serikat (AS). Dalam demonstrasi terbaru, polisi menangkapi puluhan orang yang berdemontrasi di Universitas Yale, New Haven, Connecticut, Senin (22/4/2024). 

Penangkapan tersebut berlangsung hanya beberapa jam setelah Universitas Columbia membatalkan kegiatan perkuliahan tatap muka dan menggantinya dengan online sebagai respons atas aksi mendirikan tenda oleh demonstran di kampus Kota New York.

Dalam email kepada staf dan mahasiswa, Rektor Universitas Columbia Nemat Minouche Shafik mengatakan, kampus membatalkan kelas tatap muka untuk meredakan ketegangan antara kelompok pro-Palestina dan pro-Israel.

Sementara itu demonstran di Universitas Yale memblokade lalu lintas di sekitar seraya mendesak agar kampus menghentikan hubungannya dengan produsen senjata militer. 

Surat kabar yang dikelola kampus, Yale Daily News, melaporkan polisi menangkap lebih dari 45 demonstran.

Protes di Universitas Yale, Columbia, serta kampus-kampus lain di penjuru AS merupakan respons atas semakin parahnya konflik Israel-Palestina.

Pekan lalu, Shafik meminta Departemen Kepolisian New York (NYPD) untuk membersihkan tenda yang didirikan pengunjuk rasa di halaman utama kampus. 

Polisi menangkap lebih dari 100 mahasiswa Universitas Columbia dan kampus lain pada Kamis pekan lalu. Mahasiswa luar ditangkap atas tuduhan masuk tanpa izin. Universitas Columbia dan afiliasinya Barnard College bahkan menghukum puluhan mahasiswa yang terlibat dalam demonstrasi tersebut.

“Ketegangan ini telah dieksploitasi oleh individu-individu yang tidak berafiliasi dengan Columbia, datang ke kampus untuk menjalankan agenda mereka sendiri,” kata Shafik.

NYPD juga menyiagakan polisi di jalan-jalan Manhattan, sekitar kampus Columbia, tempat terjadinya konfrontasi antara kelompok pro-Palestina dan pro-Israel.

Para demonstran bukan hanya Muslim, tapi juga penganut Yahudi. Mereka menginap beberapa malam dengan tidur di halaman terbuka. Para mahasiswa juga melaksanakan salat, demikian pula penganut Yahudi. 

Mereka juga menggelar orasi yang mengecam Israel dan Zionisme serta memuji perlawanan bersenjata Palestina.

Lebih dari 100 staf pengajar Universitas Columbia bergabung dengan demonstran mahasiswa pada Senin kemarin dalam aksi solidaritas.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut