Deplu AS Setujui Penjualan 12 Jet Tempur F-16 ke Filipina Senilai Rp34 Triliun
WASHINGTON, iNews.id - Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) menyetujui kemungkinan penjualan jet tempur F-16 serta rudal Sidewinder dan Harpoon ke Filipina melalui tiga kesepakatan terpisah senilai lebih dari 2,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp35,6 triliun.
Filipina ingin mencari jet tempur multi-peran baru dan sedang menjajaki pembelian F-16 dan SAAB Abs Gripen.
Menurut Pentagon, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/6/2021), Filipina berminat membeli 10 unit jet tempur F-16C Block 70/72 dan dua F-16D Block 70/72 buatan Lockheed Martin. Termasuk dalam paket pembelian itu suku cadang dan pelatihan yang total nilainya mencapai 2,43 miliar dolar atau sekitar Rp34,6 triliun.
Pentagon juga memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan dua paket rudal ke Filipina. Salah satunya 12 unit Harpoon Air Launched Block II, dua rudal pelatihan, suku cadang, dan peralatan yang dibuat oleh Boeing senilai hingga 120 juta dolar.
Lainnya adalah 24 rudal taktis AIM-9X Sidewinder Block II, 24 rudal pelatihan, dan suku cadang yang dibuat oleh Raytheon Technologies bernilai hingga 42,4 juta dolar.
Pengumuman ini disampaikan saat AS berusaha memperbarui perjanjian militer dengan Filipina terkait kehadiran militernya di negara itu. Filipina sangat strategis bagi AS untuk melawan aktivitas China di Laut China Selatan.