Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cemburu Berujung Maut di Condet: Pria Tusuk Teman Hingga Tewas, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap
Advertisement . Scroll to see content

Deretan Aksi Kriminal Paling Brutal Sepanjang Sejarah, Bunuh dan Perkosa Puluhan Perempuan

Rabu, 09 Maret 2022 - 20:32:00 WIB
Deretan Aksi Kriminal Paling Brutal Sepanjang Sejarah, Bunuh dan Perkosa Puluhan Perempuan
Daftar aksi kriminal paling brutal sepanjang sejarah, ada pelaku yang membunuh 100 orang lebih (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa aksi kriminal paling brutal sepanjang sejarah yang tercatat. Pelaku membantai para korbannya secara brutal, bahkan memerkosa dan memutilasi mereka.

Dalam catatan bahkan ada pelaku yang membunuh hingga 100 orang serta memakan bagian tubuh mereka. Dalam satu kasus ada pula pelaku yang mengambil jantung korban lalu memberikan ke anjing peliharaan.

Berikut deretan aksi kriminal paling brutal sepanjang sejarah:

1. Pembunuhan dan Pemerkosaan oleh Albert Fish

Albert Fish lahir di Washington DC, Amerika Serikat, pada 19 Mei 1890. Dia dijuluki sebagai The Gray Man. Fish diadili dan dinyatakan bersalah atas dakwaan pembunuhan, pemerkosaan, serta kanibalisme pada 1900-an. Bahkan di antara korbannya ada tiga anak-anak. Dia mengklaim telah membunuh lebih dari 100 orang. 

Dia pernah mengirim surat kepada ibu dari salah satu korban anak-anak. Dalam surat itu, dia menjelaskan bagaimana mencekik lalu memotong tubuh korban hingga beberapa bagian untuk dimakan. 

Fish dijatuhkan hukuman mati menggunakan kursi listrik pada 16 Januari 1936.

2. Pembantaian Dilakukan Donald Henry Gaskins

Pada 1969, pembunuhan massal dan brutal dilakukan Donald Henry Gaskins. Dia mengaku telah membunuh antara 80 sampai 90 orang dengan cara menyiksa kemudian memutilasi. Modus yang digunakannya adalah memberikan tumpangan orang di jalan raya pesisir selatan Amerika Serikat (AS). 

Gaskin juga diketahui membunuh keponakannya berusia 15 serta 17 tahun. Akibat  perbuatannya, dia divonis hukuman mati. Bahkan meski berada di penjara untuk menunggu hukuman mati, dia masih sempat membunuh orang.

3. Pembunuhan dan Pemerkosaan 36 Perempuan oleh Ted Bundy

Ted Bundy tercatat telah membunuh 36 perempuan di Amerika Serikat (AS) pada 1970-an. Modus yang digunakannya adalah merayu para korban untuk masuk mobilnya dengan cara berpura-pura sedang sakit dan butuh pertolongan. 

Usai membunuh, dia mendandani korban dan melakukan hubungan seksual dengan mayat. Bundy ditahan pada 1975 kemudian dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. 

Dia berhasil melarikan diri sebanyak dua kali selama menjalani hukuman. Bundy kemudian dieksekusi mati di penjara Florida pada 1989. 

4. Kanibalisme 30 Perempuan Dilakukan Andres Filomeno

Pihak kepolisian Meksiko menangkap Andres Filomeno atas dakwaan membunuh serta memakan mayat 30 perempuan di ruang bawah tanah selama 20 tahun. Di rumah pelaku, polisi menemukan jenazah yang telah dimutilasi tergeletak di meja. Bahkan Filomeno juga mempunyai daftar nama korban yang ditulis di buku catatan. 

Kasus ini terungkap setelah polisi menyelidiki kasus hilangnya seorang istri petugas yang kemudian mengarah kepada Filomeno.

Atas perbuatannya, Filomena yang bekerja sebagai tukang daging dan penjual aksesori ponsel ditahan di Atizapan De Zaragoza, Meksiko pada 15 Mei 2021.

5. Pembunuhan 20 Perempuan oleh Pasutri

Juan Carlos Hernandez Bejar dan Patricia Martinez Bernal, pasangan suami istri di Meksiko yang dijuluki Monster Etapec dijatuhi hukuman penjara 654 tahun. Mereka ditangkap pada Oktober 2018. Pasangan itu telah membunuh 20 perempuan serta mengambil jantung para korban kemudian diberikan kepada anjing peliharaan. 

Keduanya ditangkap saat sedang mendorong kereta bayi penuh kerangka manusia. Dalam menjalankan aksinya, Bernal bertugas mendekati para korban yang biasanya perempuan muda lalu mengajak mereka ke rumah untuk menjual beberapa produk. Sesampainya di rumah, korban dibunuh oleh pasangan tersebut. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut