Deretan Artis Pendukung Kamala Harris di Pilpres AS: Lady Gaga, Beyonce, Rihanna hingga Jon Bon Jovi
Vokalis Bon Iver, Justin Vernon tidak asing dengan dunia politik. Dia sebelumnya mendukung pencalonan Senator Vermont Bernie Sanders pada Pemilu AS tahun 2016 dan 2020. Vernon pada 7 Agustus tampil di kampung halamannya di Eau Claire, Wisconsin, untuk mendukung Kamala Harris. Penyanyi indie itu memakai topi Harris-Walz yang terkenal. Dia menutup penampilannya dengan membawakan lagu akustik "The Battle Cry of Freedom," oleh George Frederick Root.
"Kita semua tahu untuk apa kita di sini, jadi kita akan melakukan apa yang kita mau. Beri jalan bagi orang-orang yang perlu kita dengar," kata Vernon sebelum lagu terakhir.
Bruce Springsteen dalam sebuah video Instagram menyampaikan dukungan yang kuat untuk Kamala Harris sebagai presiden. Dia menyebut Donald Trump sebagai "kandidat presiden paling berbahaya dalam hidupnya," sementara Harris dan kandidat wakil presiden Tim Walz disebutnya "berkomitmen pada visi negara ini yang menghormati dan mengikutsertakan semua orang."
Springsteen juga menyampaikan pidato singkat di sebuah restoran dengan mengutip komitmen Harris dan Walz terhadap inklusivitas tanpa memandang kelas, agama, ras, sudut pandang politik, atau identitas seksual. "Mereka ingin mengembangkan ekonomi kita dengan cara yang menguntungkan semua orang, bukan hanya segelintir orang. Itulah visi Amerika yang telah saya tulis secara konsisten selama 55 tahun," katanya.
Kamala Harris pada tahun 2019 pernah menyebut mahakarya Stevie Wonder tahun 1976 "Songs in the Key of Life" sebagai album favoritnya sepanjang masa. Pada malam ketiga Konvensi Nasional Demokrat, Wonder membalas pernyataan Harris dengan menampilkan versi yang memukau dari lagu klasiknya tahun 1973 "Higher Ground."
Musisi ikonik itu juga menyampaikan pesan yang menggugah bagi penonton. Dia meminta kepada para delegasi Demokrat untuk lebih memilih keberanian daripada berpuas diri dan untuk terus maju sampai rakyat Amerika Serikat benar-benar bersatu.
Kamala Harris berkolaborasi dengan anggota N' SYNC Lance Bass, tak lama setelah membuat akun TikTok pertamanya, untuk membuat video konyol yang merujuk pada lagu hit N'SYNC.
"Apa yang akan kita katakan kepada Donald Trump pada bulan November?" tanya Lance Bass. Harris menanggapinya sambil tertawa: "Selamat tinggal, selamat tinggal!" Harris membagikan unggahan itu di media sosial dengan judul: "Tidak bohong, @LanceBass."
Jennifer Lopez menunjukkan dukungannya untuk Kamala Harris sebagai presiden di Pilpres AS setelah kampanye Donald Trump di Madison Square Garden di New York. Saat itu, Trump menampilkan komedian Tony Hinchcliffe yang menyebut Puerto Riko sebagai "tumpukan sampah yang mengambang."

Lopez dalam postingan di Instagram-nya membagikan slide dari kampanye Harris setelah bereaksi keras terhadap penampilan Hinchcliffe. Beberapa slide berasal dari unggahan Harris yang merinci apa yang akan dilakukannya untuk mendukung Puerto Riko secara ekonomi jika terpilih. Dia juga berencana untuk bergabung dengan Kamala Harris saat kampanye di Nevada dengan band rock Meksiko Maná sebelum pemilihan.
Vokalis Bon Jovi tampil saat kampanye Harris di Charlotte, Carolunba Utara, pada 2 November dan tampil lagi di Detroit pada malam pemilihan. Dalam pernyataannya, dia meyakini Harris akan membuat Amerika hebat.
"Sekarang, kita bisa maju bersama, merangkul apa yang membuat kita berbeda, yang sebenarnya membuat Amerika hebat. Saya percaya dengan sepenuh hati pada generasi mendatang," kata Bon Jovi.