Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?
Advertisement . Scroll to see content

Deretan Pemimpin Dunia Pernah Miliki Pekerjaan Unik, Ada yang Jadi Sopir Bus

Selasa, 21 Maret 2023 - 21:20:00 WIB
Deretan Pemimpin Dunia Pernah Miliki Pekerjaan Unik, Ada yang Jadi Sopir Bus
Nicolas Maduro pernah menjadi sopir bus sebelum menjadi presiden Venezuela (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah tokoh dunia mempunyai pekerjaan unik di masa lalu mereka. Disebut unik karena sebelum menjadi presiden atau perdana menteri, mereka menekuni profesi di luar bidang pemerintahan. 

Namun ternyata nasib membawa mereka menjadi kepala negara maupun kepala pemerintahan. 

Berikut deretan tokoh dunia yang dulunya melakoni pekerjaan unik:

1. Volodymyr Zelensky

Volodymyr Zelensky adalah Presiden Ukraina, lahir di Kiev, 25 Januari 1978. Sebelum menjadi presiden, dia merupakan aktor dan komedian. 

Ketika berusia 17 tahun, dia mengikuti kompetisi komedi lokal. Zelensky kemudian merintis kariernya sebagai seorang aktor dan komedian.

Diketahui, dia pernah membintangi sejumlah film di Ukraina. Pada 2015, Zelensky membintangi serial televisi populer Servant of The People. Di serial televisi itu, dia berperan sebagai guru sekolah yang terpilih menjadi presiden.

Berkat kepopulerannya, Zelensky terjun ke dunia politik pada 2018. Dia maju sebagai calon presiden pada pemilu Ukraina. Zelensky dinyatakan sebagai pemenang serta terpilih sebagai presiden pada 2019 hingga saat ini.

2. Nicolas Maduro

Nicolas Maduro merupakan Presiden Venezuela. Sebelum menjadi  presiden, dia menekuni pekerjaan sebagai sopir bus di Caracas, ibu kota Venezuela. 

Diketahui, Maduro naik ke pemerintahan melalui gerakan Serikat Buruh dan kemudian masuk daam lingkaran loyalis Presiden Venezuela Hugo Chaves.

Selanjutnya Maduro menjabat menteri luar negeri Venezuela selama 6 tahun. Dia kemudian menjadi wakil presiden Chavez. 

Saat Chaves menderita kanker, dia mendesak Venezuela untuk memilih dirinya, digambarkan sebagai seorang revolusioner. Dalam kampanyenya, Maduro mengaku sebagai anak didik Chavez. Pada 2013, dia terpilih sebagai presiden.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut