Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri Israel Sebut Tak Ada Bangsa Palestina, Begini Kecaman Keras Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Deretan Senjata Terbaru Rusia Serang Ukraina, Nomor 2 Laser Penghancur Drone

Selasa, 21 Juni 2022 - 13:29:00 WIB
Deretan Senjata Terbaru Rusia Serang Ukraina, Nomor 2 Laser Penghancur Drone
Rudal Kalibr Rusia. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Rudal Jelajah Kalibr

Rusia juga memiliki rudal jelajah bernama Kalibr yang mampu menghancurkan pusat komando Ukraina pada Juni 2022. Rudal ini bahkan menghancurkan 20 kendaraan lapis baja yang baru saja tiba dari negara Barat. Kalibr dengan tipe 3M14 ini adalah perbaikan dari versi 3M-14E ‘Club’ LACM. 

Pihak NATO menyebut dan mengidentifikasi Kalibr sebagai SS-N-30A. Dengan sistem pembaharuan yang lebih canggih, Kalibr mempunyai daya jangkau target hingga 2.000 kilometer. Tak pelak, rudal ini menjadi senjata andalan Angkatan Laut Rusia guna melancarkan serangan darat. 

Kalibr hadir dengan berat 2,3 ton dan bisa membawa hulu ledak bertipe termonuklir seberat 1.100 lbs. 

Angkatan Laut Rusia sangat menyukai Kalibr karena kemampuannya yang beragam. Rudal ini mampu ditembakkan dari sistem peluncuran vertikal dan berbagai jenis kapal (kapal perang hingga kapal selam). 

Rudal Hipersonik

Senjata baru yang selanjutnya dimiliki Rusia adalah rudal hipersonik. Melansir Euronews, senjata ini ditembakkan tentara Rusia ke Ukraina pada Maret 2022. 

Sementara itu, penggunaan senjata ini justru baru diketahui saat peluncurannya itu. Moskow mengeklaim bahwa senjata ini mampu melesat dengan kecepatan 12.000 kilometer per jam dengan kemampuan manuvernya yang sangat apik. 

Rudal hipersonik buatan Rusia, Zircon, saat uji coba tahun lalu. (foto: Popular Mechanics)
Rudal hipersonik buatan Rusia, Zircon, saat uji coba tahun lalu. (foto: Popular Mechanics)

Dengan begitu, rasanya mustahil ada yang sanggup mencegah jalannya rudal di angkasa. Akan tetapi, banyak pihak, terutama militer di negara Barat, yang menganggap bahwa spesifikasi dan kemampuan senjata tersebut dilebih-lebihkan Rusia. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut