Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mencekam! 10 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Pantai Bondi Australia
Advertisement . Scroll to see content

Detik-Detik Penembakan Massal di Pantai Bondi Australia, Pengunjung Panik Melarikan Diri!

Minggu, 14 Desember 2025 - 18:02:00 WIB
Detik-Detik Penembakan Massal di Pantai Bondi Australia, Pengunjung Panik Melarikan Diri!
Detik-detik penembakan di Pantai Bondi Australia. (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

Lokasi Awal Kejadian

Penembakan berawal dekat Bondi Park Playground, lokasi di mana 'Chanukah by the Sea 2025' digelar, perayaan awal festival Hanukkah komunitas Yahudi, sedang berlangsung dan telah menarik ratusan peserta sejak sore hari.

Lokasi ini merupakan titik kerumunan utama ketika baku tembak terjadi, sehingga korban berasal dari berbagai kelompok usia, termasuk keluarga, anak-anak, dan pengunjung biasa yang sedang menikmati sore di pantai tersebut.

Momen penembakan massal di Pantai Bondi Australia. (Foto: X)
Momen penembakan massal di Pantai Bondi Australia. (Foto: X)

Jumlah Korban dan Data Terbaru Penembakan Massal di Pantai Bondi Australia

Sumber resmi yang dikumpulkan dari polisi New South Wales dan laporan beberapa media menyebutkan, setidaknya 10 orang tewas, termasuk salah satu pelaku. Lalu, belasan lainnya luka-luka, termasuk cedera tembakan dan trauma saat mencoba melarikan diri.

Dua pria yang diduga pelaku telah ditangkap, satu di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis setelah ditembak polisi.

Beberapa ambulans, helikopter medis, dan tim spesialis diterjunkan untuk mengevakuasi dan memberikan perawatan.

Kabar terbaru mengungkapkan, pihak Kepolisian NSW telah menetapkan area tersebut sebagai zona larangan, meminta semua warga menghindari Bondi Beach sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Kemudian, tim forensik dan unit khusus masih menyisir lokasi untuk menemukan barang bukti dan memeriksa adanya ancaman lanjutan. Terkait dengan korban, beberapa telah dibawa ke sejumlah rumah sakit besar di Sydney, dengan beberapa dalam kondisi kritis.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut