Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Di Malaysia, Warga yang Menolak Vaksin Akan Diwajibkan Tes Covid Rutin

Kamis, 02 September 2021 - 17:00:00 WIB
Di Malaysia, Warga yang Menolak Vaksin Akan Diwajibkan Tes Covid Rutin
Malaysia bakal menerapkan aturan baru, mewajibkan warga yang menolak vaksin jalani tes Covid rutin (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PUTRAJAYA, iNews.id - Malaysia akan menerapkan aturan baru, warga yang menolak vaksin harus menjalani tes Covid rutin. Aturan ini diharapkan bisa mengubah pemikiran orang anti-vaksin untuk mendapatkannya.

Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan, warga yang tak mau divaksin harus menjalani tes capat antigen.

“Yang menolak divaksin harus menjalani tes tertentu yang harus dipatuhi. Mungkin harus tes cepat. Jika (hasilnya) positif, harus dilanjutkan dengan PCR. Tentu saja, saya lebih suka mereka memilih vaksinasi,” katanya, dikutip dari The Star, Kamis (2/9/2021).

Meski demikian Khairy menegaskan sejauh ini tak ada rencana dari kementerian untuk mewajibkan vaksin kepada warga.

"Ini bukan undang-undang atau mandat federal, tapi jika sebuah perusahaan mengatakan Anda harus sudah divaksin untuk bisa datang ke kantor, Anda harus vaksin," ujarnya.

Lebih lanjut Khairy menambahkan, saat Malaysia memasuki fase endemi, pemerintah akan melakukan strategi tes Covid secara nasional. Warga harus menjalani tes secara rutin.

"Begitu kita memasuki fase endemi, apakah sudah divaksin atau belum, perlu melakukan tes secara rutin. Untuk itu, kami akan membuat tes ini bisa lebih terjangkau dan lebih mudah diakses," tuturnya.

Oleh karena itu Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen Alexander Nanta Linggi segera mengumumkan harga tertinggi untuk alat tes Covid-19 mandiri. Saat ini, ada 11 merek alat tes mandiri yang telah disetujui kementerian untuk digunakan umum.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut