Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Sita 1,8 Juta Meter Persegi Lahan Palestina, Warga Hanya Diberi Waktu 14 Hari
Advertisement . Scroll to see content

Di Mana Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei saat Perang Melawan Israel?

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:26:00 WIB
Di Mana Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei saat Perang Melawan Israel?
Ayatollah Ali Khamenei menjadi misteri selama perang dengan Israel (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Keberadaan Pemimpi Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menjadi misteri selama perang melawan Israel sejak 13 Juni. Beberapa pengamat mengungkapkan, pria 86 tahun itu mungkin bersembunyi di bunker selama perang yang berlangsung hampir 2 pekan untuk menghindari pembunuhan.

Khamenei mungkin bersembunyi, tanpa akses komunikasi, untuk menghindari sabotase. Agen-agen badan intelijen Israel Mossad sangat mungkin sudah menyusupi lembaga-lembaga militer Iran untuk mengumpulkan data.

Sementara para pejabat militer Iran menjadi sasaran empuk Israel, Khamenei tak diketahui keberadaannya. Bahkan pejabat tinggi pemerintah tampaknya tidak pernah berhubungan dengannya.

Selama perang, Israel dengan cepat menguasai sebagian besar wilayah udara Iran, meski tak sepanjang waktu. Serangan di hari pertama saja berdampak pada kematian pemimpin Garda Revolusi Islam (IRGC) dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata.

Tingkat kerusakan fasilitas militer belum jelas dan diperdebatkan, namun pengeboman berulang kali terhadap pangkalan dan instalasi mungkin menurunkan kemampuan kekuatan militer Iran.

Lina Khatib, peneliti tamu di Universitas Harvard, mengatakan serangan Israel mungkin menjadi awal dari pengujung rezim Iran saat ini.

"Sulit untuk memperkirakan berapa lama lagi rezim Iran bisa bertahan hidup di bawah tekanan begitu signifikan, tapi ini tampak seperti awal dari akhir," kata Khatib, seperti dikutip dari BBC.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut