Di Prancis, Kebebasan Berekspresi Pakai Kartun Nabi Muhammad Konsekuensinya Kematian
Chouadi mengatakan bahwa anaknya menafsirkan arahan guru tersebut yang meminta murid beragama Islam keluar kelas sebagai tindakan untuk menghormati keyakinan mereka.
"Dia melakukannya untuk melindungi anak-anak, bukan untuk mengejutkan mereka," katanya dikutip dari France24, Sabtu (17/10/2020).
Sementara itu, anggota parlemen dan serikat guru Prancis memuji keberanian guru yang harus meregang nyawa dalam menegakkan kebebasan berekspresi sebagai inti prinsip demokrasi Prancis.
Jean-Remi Girard, presiden Persatuan Nasional Guru Sekolah, mengatakan bahwa anak-anak perlu memahami bahwa penistaan agama dapat menimbulkan guncangan, tetapi legal.
"Kami berada di Prancis, pada abad ke-21, dan kami memiliki seorang guru yang dipenggal kepalanya di jalan hanya karena dia mencoba untuk mengajar," kata Girard.