Dianggap Sebarkan Informasi yang Salah terkait Serangan ke Ukraina, 10 Media Lokal Rusia Kena Semprit
MOSKOW, iNews.id - Regulator komunikasi Rusia, Roskomnadzor, menuduh 10 media lokal menggambarkan secara keliru operasi militer khusus di Ukraina. Alhasil, mereka mendistribusikan informasi palsu tentang peristiwa-peristiwa di Ukraina.
Pernyataan ini disampaikan Roskomnadzor Rusia pada Sabtu (26/2/2022). Salah satu media yang mendapat surat teguran yakni Echo Moskvy, sebuah stasiun radio populer dan Novaya Gazeta, surat kabar yang kritis terhadap pemerintah.
Pimpinan redaksi Novaya Gazeta, Dmitry Muratov merupakan penerima anugerah Nobel Perdamaian tahun lalu.
Regulator tersebut memerintahkan media-media itu untuk menghapus informasi yang menyinggung pemerintah. Jika tidak, mereka menghadapi akses terbatas ke situs web dan sumber daya media.
Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pekan lalu, dengan mengatakan pihaknya perlu mendemiliterisasi tetangganya. Total korban tewas dari warga Ukraina mencapai 198 orang, setelah Rusia menggempur Ukraina sejak Kamis (24/2/2022). Tiga di antaranya anak-anak.