YERUSALEM, iNews.id - Militer Israel pada Senin (28/11/2022) mengatakan tiga personelnya ditahan setelah diduga melemparkan bom rakitan ke warga Palestina di dekat Kota Bethlehem di Tepi Barat. Aksi itu dikatakan sebagai balas dendam atas penyitaan jenazah seorang remaja Israel pekan lalu.
Pada Rabu pekan lalu, di Tepi Barat, orang-orang bersenjata Palestina menyita tubuh seorang siswa sekolah menengah Druze Israel dari sebuah rumah sakit di Kota Jenin. Menurut pasukan Israel, dia dilarikan ke RS itu karena kecelakaan mobil.
Insiden tersebut memicu militer Israel melancarkan serangan untuk merebut kembali tubuh remaja tersebut. Tapi jenazah remaja itu, diam-diam dikembalikan setelah sekitar 30 jam setelah negosiasi yang menurut seorang diplomat, telah melibatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Orang-orang bersenjata Palestina itu tidak mengumumkan motivasi mereka. Tetapi di hari yang sama, warga Palestina berdemonstrasi di Jenin menuntut pembebasan jenazah kerabat mereka yang ditahan Israel.
Editor : Umaya Khusniah
Follow Berita iNews di Google News