Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Sita 1,8 Juta Meter Persegi Lahan Palestina, Warga Hanya Diberi Waktu 14 Hari
Advertisement . Scroll to see content

Diduga Lempar Bom Rakitan ke Warga Palestina, 3 Tentara Israel Ditahan 

Selasa, 29 November 2022 - 13:32:00 WIB
Diduga Lempar Bom Rakitan ke Warga Palestina, 3 Tentara Israel Ditahan 
Militer Israel mengatakan tiga personelnya ditahan setelah diduga melemparkan bom rakitan ke warga Palestina di dekat Kota Bethlehem di Tepi Barat. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Militer Israel pada Senin (28/11/2022) mengatakan tiga personelnya ditahan setelah diduga melemparkan bom rakitan ke warga Palestina di dekat Kota Bethlehem di Tepi Barat. Aksi itu dikatakan sebagai balas dendam atas penyitaan jenazah seorang remaja Israel pekan lalu.

Pada Rabu pekan lalu, di Tepi Barat, orang-orang bersenjata Palestina menyita tubuh seorang siswa sekolah menengah Druze Israel dari sebuah rumah sakit di Kota Jenin. Menurut pasukan Israel, dia dilarikan ke RS itu karena kecelakaan mobil. 

Insiden tersebut memicu militer Israel melancarkan serangan untuk merebut kembali tubuh remaja tersebut. Tapi jenazah remaja itu, diam-diam dikembalikan setelah sekitar 30 jam setelah negosiasi yang menurut seorang diplomat, telah melibatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Orang-orang bersenjata Palestina itu tidak mengumumkan motivasi mereka. Tetapi di hari yang sama, warga Palestina berdemonstrasi di Jenin menuntut pembebasan jenazah kerabat mereka yang ditahan Israel.

Druze merupakan komunitas Arab di Israel yang anggotanya bertugas di angkatan bersenjata Zionis.

Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan, mereka telah meluncurkan penyelidikan atas serangan terhadap warga Palestina di dekat Bethlehem pada hari Senin oleh tentara Druze Israel. Sayangnya, militer tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut.

Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz mengatakan, jika benar aksi itu merupakan bentuk balas dendam, pihak militer harus bertanggung jawab.

"Tentara Israel tidak boleh main hakim dan membalas dendam," cuit Gantz.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut