Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump: Saya Berhak Dapat Hadiah Nobel untuk Setiap Perang yang Didamaikan
Advertisement . Scroll to see content

Digelar sejak 1901, Berikut Daftar Peraih Hadiah Nobel Perdamaian

Sabtu, 06 Oktober 2018 - 06:23:00 WIB
Digelar sejak 1901, Berikut Daftar Peraih Hadiah Nobel Perdamaian
(Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komite Nobel di Oslo, Norwegia, Jumat (5/10/2018), mengumumkan dua pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018. Tahun ini hadiah bergengsi itu jatuh kepada sosok yang dianggap berperan besar dalam memerangi kekerasan seksual terhadap perempuan.

Dua orang itu adalah dokter kandungan asal Kongo, Denis Mukwege, serta aktivis perempuan Yazidi, Irak, Nadia Murad.

Sejak Hadiah Nobel Perdamaian diberikan pertama kali pada 1901, penerimanya bukan hanya individu tapi juga organisasi yang dianggap berperan dalam mengampanyekan perdamaian.

Tak heran jika pemenangnya kebanyakan merupakan pejabat pemerintahan dan aktivis HAM.

Tahun ini Hadiah Nobel Perdamaian sudah 98 kali digelar. Namun komite membatalkan pemberian penghargaan beberapa kali di antaranya akibat Perang Dunia II.

Berikut daftar pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, dikutip dari AFP:

1. 2018: Denis Mukwege Kongo) dan Nadia Murad (Irak)

2. 2017: International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN)

3. 2016: Juan Manuel Santos (Kolombia)

4. 2015: The National Dialogue Quartet (Tunisia)

5. 2014: Kailash Satyarthi (India) dan Malala Yousafzai (Pakistan)

6. 2013: The Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW, berbasis di Den Haag, Belanda)

7. 2012: The European Union (EU)

8. 2011: Ellen Johnson Sirleaf dan Leymah Gbowee (Liberia), Tawakkul Karman (Yemen)

9. 2010: Liu Xiaobo (China)

10. 2009: Barack Obama (AS)

11. 2008: Martti Ahtisaari (Finlandia)

12. 2007: Al Gore (AS) dan the UN Intergovernmental Panel on Climate Change

13. 2006: Muhammad Yunus (Bangladesh) dan the Grameen Bank

14. 2005: International Atomic Energy Agency dan Mohamed El Baradei (Mesir)

15. 2004: Wangari Maathai (Kenya)

16. 2003: Shirin Ebadi (Iran)

17. 2002: Jimmy Carter (AS)

18. 2001: Kofi Annan (Ghana) dan PBB

19. 2000: Kim Dae Jung (Korea Selatan)

20. 1999: Medecins Sans Frontieres (Dokter Lintas Batas)

21. 1998: John Hume dan David Trimble (Irlandia Utara)

22. 1997: Jody Williams (AS) dan the International Campaign to Ban Landmines

23. 1996: Carlos Filipe Ximenes Belo dan Jose Ramos Horta (Timor Leste)

24. 1995: Joseph Rotblat (Inggris) dan the pergerakan Pugwash movement

25. 1994: Yitzhak Rabin, Shimon Peres (Israel) dan Yasser Arafat (PLO)

25. 1993: Nelson Mandela dan Frederik de Klerk (Afrika Selatan)

26. 1992: Rigoberta Menchu (Guatemala)

27. 1991: Aung San Suu Kyi (Burma)

28. 1990: Mikhail Gorbachev (Uni Soviet)

29. 1989: Dalai Lama (Tibet)

30. 1988: Pasukan Penjaga Perdamaian PBB

31. 1987: Oscar Arias Sanchez (Kosta Rika)

32. 1986: Elie Wiesel (AS)

33. 1985: International Physicians for the Prevention of Nuclear War

34. 1984: Desmond Tutu (Afrika Selatan)

35. 1983: Lech Walesa (Polandia)

36. 1982: Alva Myrdal (Swedia) dan Alfonso Garcia Robles (Meksiko)

37. 1981: Office of the United Nations High Commissioner for Refugees

38. 1980: Adolfo Perez Esquivel (Argentina)

39. 1979: Bunda Teresa (Albania)

40. 1978: Anwar Sadat (Mesir) dan Menachem Begin (Israel)

41. 1977: Amnesty International

42. 1976: Betty Williams (Inggris) dan Mairead Corrigan (Irlandia Utara)

43. 1975: Andrei Sakharov (Uni Soviet)

44. 1974: Sean MacBride (Irlandia) dan Eisaku Sato (Jepang)

45. 1973: Henry Kissinger (AS) dan Le Duc Tho (Vietnam, ditolak)

1972: Tidak dibagikan

46. 1971: Willy Brandt (Jerman)

47. 1970: Norman Borlaug (AS)

48. 1969: International Labour Organisation

49. 1968: Rene Cassin (Prancis)

1967: Tidak dibagikan

1966: Tidak dibagikan

50. 1965: United Nations Children's Fund (UNICEF)

51. 1964: Martin Luther King Jr (AS)

52. 1963: International Committee of the Red Cross and the League of Red Cross Societies

53. 1962: Linus Carl Pauling (AS)

54. 1961: Dag Hammarskjoeld (Swedia)

55. 1960: Albert Lutuli (Afrika Selatan)

56. 1959: Philip Noel Baker (Inggris)

57. 1958: Georges Pire (Belgia)

58. 1957: Lester Pearson (Kanada)

1956: Tidak dibagikan

1955: Tidak dibagikan

59. 1954: Office of the United Nations High Commissioner for Refugees

60. 1953: George Marshall (AS)

61. 1952: Albert Schweitzer (Prancis)

62. 1951: Leon Jouhaux (Prancis)

63. 1950: Ralph Bunche (AS)

64. 1949: Lord (John) Boyd Orr of Brechin (Inggris)

1948: Tidak dibagikan

65. 1947: Friends Service Council (The Quakers), American Friends Service Committee (The Quakers)

66. 1946: Emily Greene Balch dan John Raleigh Mott (AS)

67. 1945: Cordell Hull (AS)

68. 1944: International Committee of the Red Cross

1943: Tidak dibagikan

1942: Tidak dibagikan

1941: Tidak dibagikan

1940: Tidak dibagikan

1939: Tidak dibagikan

69. 1938: Nansen International Office for Refugees

70. 1937: Viscount Cecil of Chelwood (Inggris)

71. 1936: Carlos Saavedra Lamas (Argentina)

72. 1935: Carl von Ossietzky (Jerman)

73. 1934: Arthur Henderson (Inggris)

74. 1933: Sir Norman Angell (Ralph Lane) (Inggris)

1932: Tidak dibagikan

75. 1931: Jane Addams dan Nicholas Murray Butler (AS)

76. 1930: Nathan Soederblom (Swedia)

77. 1929: Frank Billings Kellogg (AS)

1928: Tidak dibagikan

78. 1927: Ferdinand Buisson (Prancis) dan Ludwig Quidde (Jerman)

79. 1926: Aristide Briand (Prancis) dan Gustav Stresemann (Jerman)

80. 1925: Sir Austen Chamberlain (Inggris) dan Charles Gates Dawes (AS)

1924: Tidak dibagikan

1923: Tidak dibagikan

81. 1922: Fridtjof Nansen (Norwegia)

82. 1921: Karl Hjalmar Branting (Swedia) dan Christian Lous Lange (Norwegia)

83. 1920: Leon Victor Auguste Bourgeois (Prancis)

84. 1919: Thomas Woodrow Wilson (AS)

1918: Tidak dibagikan

85. 1917: International Committee of the Red Cross

1916: Tidak dibagikan

1915: Tidak dibagikan

1914: Tidak dibagikan

86. 1913: Henri La Fontaine (Belgia)

87. 1912: Elihu Root (AS)

88. 1911: Tobias Michael Carel Asser (Belanda) dan Alfred Hermann Fried (Austria)

89. 1910: Permanent International Peace Bureau

90. 1909: Auguste Marie Francois Beernaert (Belgia) dan Paul Henri Benjamin Balluet, Baron d'Estournelles de Constant de Rebecque (Prancis)

91. 1908: Klas Pontus Arnoldson (Swedia) dan Fredrik Bajer (Denmark)

92. 1907: Ernesto Teodoro Moneta (Italia) and Louis Renault (Prancis)

93. 1906: Theodore Roosevelt (AS)

94. 1905: Baroness Bertha Sophie Felicita von Suttner (Austria)

95. 1904: Institute of International Law

96. 1903: William Randal Cremer (Inggris)

97. 1902: Elie Ducommun dan Charles Albert Gobat (Swiss)

98. 1901: Jean Henri Dunant (Swiss) dan Frederic Passy (Prancis).

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut