Digempur Rusia Habis-habisan, Ukraina Terus Memohon Bantuan Rudal Iron Dome ke Israel
KIEV, iNews.id - Ukraina belum menyerah untuk meminta bantuan senjata ke Israel. Permintaan serupa berkali-kali mentah, Ukraina menginginkan sistem pertahanan udara Iron Dome untuk menangkis serangan Rusia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba pada Kamis kemarin mengatakan telah berbicara langsung dengan Perdana Menteri Israel Yair Lapid. Pembicaraan itu membahas secara rinci permintaan sistem dan teknologi pertahanan udara serta rudal.
"Saya memberi tahu dia (tentang) penderitaan yang tak terucapkan, hilangnya nyawa, dan kehancuran disebabkan oleh rudal Rusia dan drone buatan Iran," kata Kubela, di Twitter.
Kantor perdana menteri Israel kemudian mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kembali dukungan negara itu kepada Ukraina. Israel juga mengungkapkan keprihatinan mendalam terkait penggunaan senjata Iran oleh Rusia. Meski demikian tak ada pernyataan tentang bantuan sistem pertahanan.
Sebelumnya Israel menegaskan tak akan mengirim persenjataan ke Ukraina. Namun negara Yahudi itu memberikan bantuan kemanusiaan serta peralatan militer tak mematikan. Alasannya Israel ingin melanjutkan kerja sama dengan Rusia terkait perang di Suriah serta memastikan keselamatan pemeluk Yahudi yang tinggal di Negeri Beruang Merah.
Dalam perkembangannya, Israel menawarkan bantuan sistem peringatan dini serangan udara bagi warga sipil untuk Ukraina.
Rusia dilaporkan menggunakan drone kamikaze untuk menyerang infrastruktur energi Ukraina. Militer Ukraina menyebut drone yang digunakan itu adalah Shahed-136 buatan Iran. Namun Iran berkali-kali membantah telah mengirim drone ke Rusia. Demikian halnya Rusia yang membantah pasukannya menggunakan drone Iran.
Editor: Anton Suhartono