Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Renggut Hampir 200 Nyawa di Filipina, Topan Kalmaegi kini Porak-porandakan Vietnam
Advertisement . Scroll to see content

Dihantam Topan Kalmaegi Tewaskan 204 Orang, Filipina kini Bersiap Hadapi Topan Fungwong

Sabtu, 08 November 2025 - 13:05:00 WIB
Dihantam Topan Kalmaegi Tewaskan 204 Orang, Filipina kini Bersiap Hadapi Topan Fungwong
Belum selesai berbenah dari kehancuran Topan Kalmaegi, Filipina bersiap dengan hantaman topan Fungwong (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id - Belum selesai berbenah dari kehancuran terjangan Topan Kalmaegi, Filipina bersiap dengan hantaman topan baru yang tak kalah dahsyatnya, Fungwong.

Biro cuaca Filipina memperingatkan gelombang tinggi air laut hingga 5 meter serta angin kencang yang bergerak menuju pantai timur. Topan Fungwong diperkirakan akan menguat menjadi topan super sebelum mencapai daratan Filipina pada Minggu (9/11/2025) malam waktu setempat.

Pakar cuaca dari Pagasa, Benison Estareja, mengatakan sirkulasi masif Topan Fungwong yang membentang sejauh 1.500 km telah menghantam sebagian Filipina timur dengan hujan lebat dan angin kencang.

"Topan ini bisa meliputi hampir seluruh wilayah negara ini," kata Estareja, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (8/11/2025).

Fungwong, di Filipina disebut Uwan, saat ini membawa angin kencang berkelanjutan dengan kecepatan maksimum 140 km/jam serta embusan hingga 170 km/jam dan bisa meningkat menjadi 185 km/jam saat mendekati daratan.

Kecepatan tersebut cukup kuat untuk menghancurkan rumah dan bangunan serta merobohkan pohon.

Curah hujan hingga 200 mm diperkirakan akan turun di beberapa provinsi wilayah timur Filipina, terutama di Bicol, serta sebagian Samar. Ini bisa meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor yang meluas. 

Sementara itu, Luzon utara dan tengah diperkirakan akan mengalami curah hujan 100-200 mm selama terjangan topan berlangsung.

Pagasa mengimbau warga di dataran rendah dan wilayah pesisir untuk mengungsi ke dataran tinggi serta menghentikan semua aktivitas laut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut