Dihujani Sanksi oleh Barat, Rusia malah Temukan Cadangan Minyak Besar di Kutub Utara

MOSKOW, iNews.id - Perusahaan energi Rusia Rosneft mengumumkan penemuan deposit minyak sangat besar di Laut Pechora, Kutub Utara atau Arktik. Kandungan minyaknya di wilayah itu sekitar 82 juta ton.

Temuan ini menjadi penting bagi Rusia di tengah hujan sanksi yang dijatuhkan negara Barat serta krisis energi dunia. Sanksi yang mendera Rusia, termasuk di bidang energi memang membatasi pasar, namun masih ada beberapa negara sahabat yang menggantungkan sumber energi mereka dari Rusia.

Baca Juga

PBB Kutuk Klaim Komandan Israel bahwa Garis Kuning adalah Perbatasan Baru Gaza

Cadangan minyak itu ditemukan setelah perusahaan minyak itu menggelar kampanye pengeboran di wilayah Medynsko-Varandeysky. 

"Selama pengujian, aliran minyak bebas diperoleh dengan laju maksimum 220 meter kubik per hari," bunyi pernyataan Rosneft, seraya menjelaskan kualitas minyaknya rendah sulfur serta berviskositas rendah, dikutip dari RT, Senin (4/7/2022).

Baca Juga

Sejumlah Ledakan Hantam Kota Belgorod Rusia, Puluhan Apartemen dan Rumah Rusak

Menurut Rosneft, temuan ini merupakan salah satu yang terbesar di rak Rusia.

Eksplorasi di perairan Laut Pechora membuktikan potensi minyak yang signifikan sehingga menjadi dasar untuk melanjutkan studi dan pengembangan wilayah tersebut.

Baca Juga

Presiden Macron Tegaskan Ingin Menangkan Ukraina, tapi Tak Mau Hancurkan Rusia

Perusahaan itu mengendalikan total 28 lisensi eksplorasi minyak di lepas pantai Kutub Utara, delapan di antaranya di Laut Pechora.

Editor: Anton Suhartono