Dijatuhi Sanksi Amerika, Rusia: Tak Pengaruh!
MOSKOW, iNews.id - Rusia menyebut sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) terhadap dua perusahaan minyak terbesarnya, Rosneft dan Lukoil, sebagai langkah kontraproduktif. Kebijakan bermusuhan tersebut juga dianggap semakin menjauhkan dari mengakhiri perang di Ukraina.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova mengatakan, sanksi tersebut juga tidak akan berpengaruh besar terhadap negaranya.
"Kami memandang langkah ini sepenuhnya kontraproduktif, termasuk dalam hal memberikan sinyal dukungan guna mencapai solusi negosiasi yang signifikan atas konflik Ukraina," ujar Zakharova, dikutip dari Sputnik, Jumat (24/10/2025).
Dia lalu memastikan, sanksi AS itu bukan masalah besar bagi Rusia. Negeri Beruag Merah sejak 3 tahun terakhir telah dijatuhi sanksi bertubi-tubi oleh negara-negara Barat dan sejauh ini perekonomian Rusia tak terdampak signifikan.
Mengomentari sanksi baru yang juga dijatuhkan Uni Eropa, Zakharova menegaskan sanksi tersebut tidak efektif dan justru merugikan anggota blok tersebut.
"Sebagian besar kemampuan Brussel untuk memperluas sanksi terhadap negara kami telah habis. Rusia berhak untuk membalas tindakan permusuhan apa pun oleh Uni Eropa, bahkan jika tindakan tersebut melibatkan upaya yang sengaja gagal untuk merugikan kami," ujarnya.
Departemen Keuangan AS pada Rabu lalu menjatuhkan sanksi kepada Rosneft dan Lukoil, serta puluhan anak perusahaan mereka. Alasannya Rusia dianggap tidak memilik komitmen untuk mengakhiri konflik Ukraina.