Dijerat 25 Dakwaan, Jaksa: Najib Razak Seharusnya Ditahan
KUALA LUMPUR, iNews.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dijerat dengan 25 dakwaan pencucian uang dan suap dalam sidang di Pengadilan Kuala Lumpur, Kamis (20/9/2018).
Najib membela diri dengan menyatakan tidak bersalah. Seperti pada dua dakwaan sebelumnya, pria 64 tahun itu membayar uang jaminan agar tak ditahan yakni 3,5 juta ringgit atau sekitar Rp12,5 miliar.
Namun ketua jaksa penuntut, Gopal Sri Ram, seperti dikutip dari The Star, mengatakan, Najib seharusnya ditahan karena dakwaan yang dikenakan kepadanya sangat banyak, yakni 21 tuduhan pencucian uang dan empat kasus suap.
Menurut Gopal, dakwaan sebanyak itu tidak bisa dibarter dengan uang. Sekalipun pengadilan tetap membebaskannya, lanjut dia, besaran uang jaminan yang harus dibayar Najib seharusnya paling sedikit 5 juta ringgit.
Hal lain yang memberatkan, Najib memiliki kecenderungan untuk mencampuri kasus ini. Jika dibiarkan dengan bebas, maka harus ada dua penjamin. Selain itu, Najib seharusnya dilarang muncul ke publik dan membuat pernyataan.