Dikecam karena Serang Suriah, Erdogan: Apa karena Turki Anggota NATO Berpenduduk Muslim?
ANKARA, iNews.id - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengecam negara-negara Eropa dan Barat yang mengkritik Turki karena menyerang Suriah.
Tak sekadar mengecam, Prancis, Jerman, dan Italia, menangguhkan pengiriman senjata ke Turki sebagai respons atas serangan tersebut.
Erdogan pun mempertanyakan balik motivasi mereka berbalik mendukung milisi Kurdi yang disebutnya sebagai teroris karena merongong pemerintahan Turki dengan memberontak.
"Kepada siapa Anda berpihak, kepada sekutu Anda di NATO atau teroris? Mereka tidak bisa menjawab. Mereka tidak mungkin memahami tujuan dan alasan dari apa yang mereka lakukan. Saya berpikir, apakah ini karena Turki merupakan satu-satunya negara anggota NATO yang penduduknya muslim?" kata Erdogan, dikutip dari AFP, Senin (14/10/2019).
Para menteri luar negeri Uni Eropa, dalam pertemuan di Luxemberg hari ini menyuarakan keprihatinan dan kecaman atas serangan Turki terhadap pasukan Kurdi di utara Suriah. Namun Uni Eropa tak bisa berbuat banyak karena kewenangan mereka terbatas.