Dikira Besi Tua, Potongan Logam Meledak dan Tewaskan 10 Orang
JUBA, iNews.id - Persenjataan militer yang awalnya dikira besi tua tiba-tiba meledak di Sudan Selatan. Akibatnya, 10 orang tewas termasuk tiga anak-anak.
Komisaris wilayah Sungai Jur, James Bak, pada Jumat (17/3/2023) mengonfirmasi peristiwa itu terjadi di Western Bahr el Ghazal pada Kamis (16/3/2023). Selain itu, dua anak lain dilaporkan luka.
"Itu menewaskan tujuh wanita dan tiga anak," kata Bak kepada The Associated Press.
Dia mengatakan orang-orang di daerah Jebel-Mille awalnya mengumpulkan mangga. Tiba-tiba mereka menemukan persenjataan yang belum meledak.
Mereka mengira itu merupakan potongan logam. Dianggap dapat menghasilkan uang, mereka mulai mengumpulkannya untuk dijual. Namun tiba-tiba benda itu meledak.
Ranjau dan persenjataan lain yang tidak meledak masih menjadi masalah utama di Sudan Selatan. Negara ini baru saja pulih dari perang saudara lima tahun yang berakhir pada 2018.
Menurut laporan dari Layanan Pekerjaan Ranjau PBB, lebih dari 5.000 orang Sudan Selatan tewas atau terluka oleh ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak sejak 2004. Ratusan korban merupakan anak-anak.
Pejabat lokal mendesak penduduk setempat untuk tidak menangani benda yang tidak diketahui. Mereka diminta sebaiknya melaporkan penemuan itu kepada petugas.
Editor: Umaya Khusniah