Dilaporkan Tewas akibat Rudal Ukraina, Perwira AL Rusia Muncul Rapat Bareng Menhan

MOSKOW, iNews.id - Komandan Armada Laut Hitam Angkatan Laut (AL) Rusia, Viktor Sokolov, muncul di rapat melalui konferensi video setelah disebut tewas dalam serangan rudal Ukraina. Sokolov disebut menjadi korban serangan rudal Ukraina ke Markas Besar Armada Laut Hitam Rusia di Sevastovol, Krimea, pada Jumat pekan lalu.

Dalam video dan foto yang dirilis Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, Sokolov terlihat ikut serta dalam rapat yang juga dihadiri Menteri Pertahanan Sergei Shoigu itu. Selain itu tampak pula para laksamana serta panglima militer Rusia lainnya.

Baca Juga

China dan Rusia Dukung Venezuela, Trump Peringatkan Maduro Tidak Bermain Keras

Pasukan Khusus Ukraina pada Senin kemarin mengklaim telah membunuh Sokolov bersama 33 perwira lainnya dalam serangan rudal di pelabuhan Sevastopol.

Dalam video itu, Shoigu mengatakan lebih dari 17.000 tentara Ukraina tewas selama September serta lebih dari 2.700 senjata, termasuk tujuh kendaraan tempur Amerika Serikat, Bradley, dihancurkan.

Baca Juga

Benarkah Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas akibat Serangan Rudal Ukraina?

“Angkatan Bersenjata Ukraina menderita kerugian serius di seluruh garis depan,” kata Shoigu, seraya menegaskan serangan balasan Ukraina sejauh ini tidak membuahkan hasil.

Dia menambahkan, Amerika Serikat dan sekutunya terus mengirim senjata ke Ukraina. Namun di saat bersamaan pemerintaha Ukraina terus mengirim tentara yang tidak terlatih ke medan perang, sehingga terlihat seperti pembantaian.

Baca Juga

Pertama Kali! Rusia Latihan Tembakkan Rudal dari Laut, Udara dan Darat Serentak

Rusia saat ini menguasai sekitar 17,5 persen wilayah Ukraina, termasuk Krimea yang dicaplok pada 2014.

Menurut kartu skor yang dibuat Belfer Center dari Harvard Kennedy School, Rusia merebut sekitar 35 mil persegi wilayah Ukraina dalam sebulan terakhir, sementara pasukan Ukraina hanya bisa merebut kembali 16 mil persegi dari Rusia.

Editor: Anton Suhartono