Dinilai Berani, Jokowi Terima Medali dari Presiden Afghanistan
KABUL, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan tertinggi dari Presiden Ashraf Ghani dalam kunjungan kerjanya ke Afghanistan pada Senin 29 Januari. Presiden Jokowi mendapat penghargaan atas keberaniannya dalam upaya membantu Perdamaian Dunia.
Penghargaan tertinggi itu diberikan langsung Presiden Ashraf Gani saat keduanya berada di Istana Arg untuk menggelar pertemuan bilateral. Dalam Twitter-nya Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung juga menuli perihal pemberian penghargaan tertinggi tersebut.
"Presiden Afganistan memberikan medali tertinggi kepada Presiden @jokowi yaitu Penghargaan Medal Tertinggi untuk Keberanian atas upaya Perdamaian Dunia termasuk di Afganistan yg diupayakan oleh Presiden @jokowi #KhaziAmanullahKhanMedal" tulis Seskab dalam akun @pramonoanung, Senin (30/1/2018).
Dalam beberapa foto yang diunggah di akun Twitter Seskab, tampak Presiden Afghanistan menyematkan lencana penghargaan ke dada Jokowi. Setelah memberikan tanda penghargaan, keduanya berjabat tangan.
Presiden Jokowi terima penghargaan tertinggi dari Presiden Afghanistan (Foto: Twitter)
Seperti diketahui, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana tiba di Bandara Hamid Karzai, Afghanistan Senin sekitar pukul 14.10 WIB. Jokowi langsung menuju Istana Presiden Arg untuk melakukan kunjungan kehormatan ke Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
Pramono Anung menyampaikan, Presiden Jokowi telah sampai di Afghanistan, disambut hujan salju.
Sepanjang jalan dari Airport ke Istana rombongan melalui jalan-jalan berbeton, kendaraan lapis baja dan dua helikopter terbang di atas mobil Presiden.
Menurut Seskab, dalam suasana keakraban Presiden Afganistan menyambut Presiden Jokowi dengan upacara kenegaraan, menambah keakraban. Dalam bilateral meeting, lanjut Seskab, disepakati untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, membangun perdamaian, dan pendidikan vokasi.
Seusai sambutan kenegaraan dan melakukan pertemuan bilateral, menurut Seskab, Presiden Jokowi dan Presiden Afganistan menyampaikan keterangan bersama atau joint statement.
“Di antaranya adalah pembangun Kompleks Indonesia Islamic Center di Kabul, yang saat ini masjidnya sudah dipakai sejak tahun 2015,” tulis Pramono.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana dalam kunjungan ke Afghanistan itu antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.
Editor: Anton Suhartono