Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza
Selasa, 04 November 2025 - 13:30:00 WIB
"Bapak Perdana Menteri, ini benar-benar gila. Hentikan ini," kata Smotrich, di media sosial X.
Menteri sayap kanan radikal lainnya, Itamar Ben Gvir, langsung menghubungi Netanyahu, mendesak agar 200 anggota Hamas yang berada di luar Garis kuning dibunuh atau dipenjara. Garis kuning merujuk pada batas tak resmi yang dibuat Israel di Gaza, memisahkan wilayah yang dikendalikan Israel berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.
"Ini adalah kesempatan untuk menghancurkan atau menangkap mereka, bukan membebaskan mereka dengan syarat yang tidak masuk akal," kata Ben Gvir.
Editor: Anton Suhartono