Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Divisi Humas Polri Gelar Khataman Alquran, Diikuti 74 Tahfiz
Advertisement . Scroll to see content

Diplomat Denmark Disebut Sudah Kabur Duluan dari Irak, sebelum Alquran Dibakar di Kopenhagen

Selasa, 25 Juli 2023 - 06:38:00 WIB
Diplomat Denmark Disebut Sudah Kabur Duluan dari Irak, sebelum Alquran Dibakar di Kopenhagen
Dua orang anti-Islam membakar salinan Alquran di depan Kedutaan Irak di Kopenhagen, Denmark, Senin (24/7/2023). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BAGHDAD, iNews.id – Pembakaran Alquran kembali terjadi di Denmark. Irak pun mengutuk aksi biadab tersebut.

Pembakaran salinan Alquran kali ini terjadi di depan Kedutaan Besar Irak di Denmark pada Senin (24/7/2023). Pemerintah Irak menyatakan, para diplomat Kedutaan Denmark di Baghdad telah meninggalkan negara Arab itu menyusul aksi protes di sana. Sementara Kopenhagen mengatakan, para diplomatnya tidak ditarik dari Irak.

Gelombang demonstrasi muncul di Iran dan Irak setelah Denmark dan Swedia mengizinkan pembakaran Alquran dengan dalih sebagai bagian dari bentuk kebebasan berekspresi. Para pengunjuk rasa di Irak membakar Kedutaan Swedia di Baghdad pada Kamis (20/7/2023).

Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen mengatakan, dia mengutuk pembakaran mushaf Alquran oleh dua orang anti-Islam di depan Kedutaan Irak di Kopenhagen, Senin kemarin. “Tindakan provokatif dan memalukan ini tidak mewakili pandangan Pemerintah Denmark,” cuit Rasmussen di Twitter.

Kementerian Luar Negeri Irak meminta otoritas negara-negara Uni Eropa untuk segera meninjau kembali apa yang mereka sebut kebebasan berekspresi dan hak untuk berdemonstrasi. Pasalnya, kebebasan semacam itu sering kali disalahgunakan untuk menyerang keyakinan dan agama lain.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Irak mengatakan, para staf diplomatik Denmark di kedutaan telah meninggalkan Irak, dua hari lalu. Dia tidak menjelaskan secara perinci alasan hengkangnya mereka dari negeri itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut