Diplomat Tinggi Uni Eropa Bertemu Menhan Korsel, Desak Kirim Amunisi ke Ukraina
SEOUL, iNews.id - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell bertemu dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel), Lee Jong-sup. Pertemuan itu membahas kebutuhan amunisi Ukraina.
Pertemuan terjadi di sela-sela Dialog Shangri-La, pertemuan puncak keamanan Asia, Sabtu (3/6/2023). Pertemuan ini juga terjadi di tengah tekanan dari Amerika Serikat dan NATO agar Korsel menyediakan senjata dan amunisi untuk Ukraina.
“Pertemuan yang bagus dengan Menteri Pertahanan Korea Lee Jong-sup di #SLD23. Berbagi kewaspadaan atas provokasi DPRK (Korea Utara) yang berkelanjutan dan membahas kebutuhan amunisi Ukraina,” kata Borrell dalam tweet.
Sekutu AS sekaligus produsen utama amunisi artileri, Korsel, sejauh ini mengesampingkan pengiriman bantuan mematikan ke Ukraina. Ini terkait hubungan bisnis dengan Rusia dan pengaruh Moskow atas Korea Utara. Namun tekanan dari Washington dan Eropa agar Korsel memasok senjata ke Ukraina terus meningkat.
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada bulan April, mengisyaratkan prospek perubahan kebijakan itu. Dia menyebut mungkin sulit bagi Seoul untuk hanya memberikan dukungan kemanusiaan dan keuangan jika Ukraina menghadapi serangan besar-besaran terhadap warga sipil atau "situasi yang tidak dapat dimaafkan oleh komunitas internasional".
Wall Street Journal bulan lalu, melaporkan, ratusan ribu peluru artileri Korsel sedang dalam perjalanan ke Ukraina melalui Amerika Serikat.
Editor: Umaya Khusniah