Diprotes, Patung McJesus Disingkirkan dari Museum Israel
Meskipun karya seni tersebut dipajang di museum itu sejak musim panas lalu, gambar-gambar pameran baru beredar luas di media sosial pekan lalu, menuai unjuk rasa di luar museum pada Jumat lalu yang menyebabkan tiga petugas kepolisian terluka akibat lemparan batu oleh para pemrotes. Menurut polisi setempat, dua bom Molotov juga dilempar ke arah museum.
Lebih lanjut para pemimpin Kristen membuat petisi kepada pengadilan negeri Kota Haifa untuk meminta museum dan pemerintah kota tersebut untuk menyingkirkan patung ‘McJesus’. Menteri Kebudayaan Israel Miri Regev, juga sudah meminta agar karya seni tersebut disingkirkan.
“Dalam kesepakatan dengan para pemimpin gereja, dan seiring dengan akan berakhirnya perjanjian pinjaman untuk patung ‘McJesus’, karya seni tersebut akan disingkirkan dan dikembalikan (ke Finlandia) sesegera mungkin,” demikian pernyataan Kalish-Rotem lewat halaman resmi Facebook.
“Sisa karya seni lainnya akan dipajang di ruangan tertutup.”
“Tanpa koneksi apa pun, kami percaya kepada kebebasan berbicara sebagai bagian dari landasan demokrasi. Kami menyesali keresahan yang dialami oleh komunitas Kristen di Haifa, dan juga terjadinya luka fisik serta kekerasan yang telah ditimbulkan," tambahnya.
Wadie Abunassar, penasihat para pemimpin gereja di Tanah Suci (Israel), mengatakan pameran karya seni itu tidak sesuai untuk Israel, di mana perasaan keberagamaan sangat tertanam dalam masyarakat.