Disebut Tak Tahu Terima Kasih oleh Trump, Jawaban Zelensky Mengejutkan
Sementara itu di Jenewa, Swiss, para pejabat tinggi AS dan Ukraina sibuk membuat perubahan pada 28 rencana berisi 28 poin, dengan Ukraina mengatakan versi terbarunya memuat beberapa poin pembicaraannya.
"Versi dokumen saat ini, meskipun masih dalam tahap akhir, sudah mencerminkan sebagian besar prioritas utama Ukraina," kata negosiator yang juga sekretaris Dewan Keamanan Ukraina, Ukraina, Rustem Umerov.
Trump memberi waktu bagi Zelensky hingga Kamis (27/11/2025) untuk menyetujui rencana tersebut. Namun Ukraina menginginkan perubahan draf yang mengakomodasi tuntutan Rusia.
Presiden Zelensky juga mengatakan di media sosial, proposal usulan Trump mungkin mencakup sejumlah elemen berdasarkan perspektif Ukraina dan penting bagi kepentingan nasional negaranya.
Namun Kanselir Jerman Friedrich Merz skeptis kesepakatan bisa dicapai sebelum batas waktu tersebut.
Editor: Anton Suhartono