Disindir Trump soal Uji Coba Rudal Nuklir, Ini Respons Pedas Rusia
 
                 
                MOSKOW, iNews.id - Rusia menegaskan tak ada yang bisa menghalangi negaranya dalam mengembangkan dan menguji coba senjata. Hal itu disampaikan Juru Bicara Kremlim Dmitry Peskov untuk mengomentari pernyataan Presiden AS Donald Trump.
"Meski kami terbuka untuk berdialog dengan AS, Rusia dan presiden Rusia berpedoman pada kepentingan nasional masing-masing," kata Peskov, seperti dikutip dari The Washington Post, Selasa (28/10/2025).
 
                                Dia menegaskan prinsip tersebut telah, sedang, dan akan dipegang oleh Rusia di masa yang akan datang.
Peskov balik menuduh AS selalu melakukan tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia, yang menurutnya mempersulit upaya untuk memperbaiki hubungan.
 
                                        Pekan lalu, AS menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia. Itu menjadi sanksi AS pertama terhadap Rusia sejak Trump menjabat di periode keduanya.
 
                                        Pejabat AS lain juga mengungkapkan nada permusuhan. Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut Kirill Dmitriev, kepala dana kekayaan Rusia sebagai propagandis.
Putin pada Minggu (26/10/2025) mengumumkan Rusia berhasil melakukan uji coba terakhir rudal Burevestnik.
Dia menyebutnya sebagai senjata yang unik, tidak ada negara lain di dunia yang bisa membuatnya saat ini.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Valery Gerasimov mengatakan, rudal Burevestnik yang menggunakan tenaga nuklir terbang sejauh 14.000 km dalam uji coba pada Selasa pekan lalu.
Editor: Anton Suhartono