Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ingin Datangkan Guru dari Selandia Baru, Ajarkan Calon PMI Bahasa Inggris
Advertisement . Scroll to see content

Ditangkap, Pelaku Teror Masjid Christchurch Mengaku Tak Ingat Apa pun

Jumat, 12 April 2019 - 08:55:00 WIB
Ditangkap, Pelaku Teror Masjid Christchurch Mengaku Tak Ingat Apa pun
Salah satu masjid di Christchurch. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

CHRISTCHURCH, iNews.id - Polisi Selandia Baru berhasil menangkap pria yang melecehkan jamaah di salah satu masjid Christchurch yang menjadi target penembakan 15 Maret lalu.

Seorang pria Selandia Baru berusia 33 tahun mengaku bersalah karena melecehkan Muslim di luar masjid An Nur di Christchurch pada Rabu (10/4) kemarin. Namun, pelaku mengaku tidak dapat mengingat apa-apa tentang hal itu.

Dilaporkan AFP, Jumat (12/4/2019), pelaku bernama Daniel Nicholas Tuapawa dilaporkan terkejut dan tidak menyadari apa yang dilakukannya hingga polisi menunjukkan kepadanya video saat dia meneriakkan kata-kata kasar termasuk, "semua Muslim adalah teroris".

Tuapawa hadir di pengadilan dengan tuduhan perilaku tidak tertib yang "cenderung menyebabkan kekerasan."

Pengacara Tuapawa mengatakan kliennya malu dengan tindakannya dan tidak bisa menjelaskan bagaimana atau mengapa itu terjadi.

Saat melakukan aksinya, Tuapawa mengenakan kemeja bertuliskan nama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan meneriaki melontarkan kata-kata yang melecehkan umat Islam dari luar masjid. Dia ditangkap pada Kamis (11/4).

Tuapawa dikirim dengan jaminan ke penjara dan akan dijatuhi hukuman pada 31 Juli.

Pria Australia bernama Brenton Tarrant (28) seorang penganut supremasi kulit putih, didakwa atas 50 tuduhan pembunuhan dan 39 percobaan pembunuhan setelah melepaskan tembakan kepada jemaah di dua masjid di Christchurch pada 15 Maret.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut