Ditemukan Lagi Virus Corona Varian Baru, Berbeda dengan Strain Inggris dan Afrika Selatan
"Tidak seperti varian yang terlihat di Inggris, kami belum mengamati peningkatan begitu cepat dari garis keturunan di Nigeria dan belim ada bukti yang menunjukkan varian P681H berkontribusi pada meningkatnya kasus penularan di Nigeria," bunyi laporan.
Kabar ini muncul saat kasus infeksi melonjak untuk gelombang baru di beberapa negara Afrika.
Varian baru di Afrika Selatan saat ini menjadi yang dominan, di mana jumlah total kasusnya mendekati 1 juta penderita. Hanya saja, varian baru Covid-19 di Afrika Selatan belum tentu memicu penyakit lebih parah, demikian halnya dengan strain di Inggris.
“Sementara variannya menular dengan cepat dan viral load lebih tinggi, belum jelas apakah itu bisa membuat penyakit lebih parah,” ujar Nkengasong.
Andrew Preston, ahli mikroba patogenesis Universitas Bath mengatakan, varian baru yang ditemukan di Afrika Selatan berbeda dengan Inggris meskipun dua-duanya lebih menular dari versi biasanya.
"Varian 'Afrika Selatan' berbeda dari Inggris, tapi keduanya mengandung jumlah mutasi sangat tinggi dibandingkan dengan garis keturunan SARS-CoV-2 lainnya,” ujarnya.
varian baru yang khusus mungkin memiliki beberapa mutasi, versi di Inggris memiliki 17 sedangkan varian Afrika Selatan antara 10 dan 20.
Editor: Anton Suhartono