Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Dituduh Khianati Raja Malaysia, PM Muhyiddin Yassin Didesak Mundur

Jumat, 30 Juli 2021 - 06:17:00 WIB
Dituduh Khianati Raja Malaysia, PM Muhyiddin Yassin Didesak Mundur
Muhyiddin Yassin (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin didesak mengundurkan diri oleh kelompok oposisi. Pemicunya, Raja Malaysia Sultan Abdullah menegur pemerintah soal penananganan wabah Covid-19

Pemerintahan Muhyiddin pada 21 Juli lalu mencabut semua peraturan yang berlaku sejak keadaan darurat nasional diterapkan pada Januari. Padahal Sultan Abdullah menerapkan keadaan darurat di Malaysia atas saran Muhyiddin demi mengekang penyebaran virus corona. 
Para kritikus mengecam pencabutan aturan keadaan darurat dan menuduh Muhyiddin berusaha mempertahankan kekuasaan di tengah menurunnya dukungan bagi koalisi di parlemen.

Istana pada Kamis (29/7/2021) menyatakan, pencabutan peraturan dilakukan tanpa persetujuan Raja sehingga bertentangan dengan undang-undang federal serta prinsip-prinsip hukum.

Sementara itu kantor perdana menteri menegaskan keputusan tersebut diambil sesuai dengan hukum dan konstitusi Malaysia.

Muhyiddin memerintah Malaysia sejak Maret 2020 pascalengsernya Mahathir Mohamad. Dia memimpin dengan keunggulan tipis dukungan di parlemen, membuat pemerintahahannya tak stabil.

Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) sebagai pendukung terbesar koalisi Perikatan Nasional yang dipimpin Muhyiddin sudah menarik diri. Terlebih setelah pemerintahan Muhyiddin tidak mematuhi perintah Raja untuk memperdebatkan soal pencabutan aturan darurat di parlemen dan mencabutnya secara sepihak.

Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, tindakan Muhyiddin merupakan pengkhianatan terang-terangan terhadap Raja.

Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim juga telah mengajukan mosi tidak percaya terhadap Muhyiddin. Dia mengklaim mayoritas anggota parlemen tidak lagi mendukung perdana menteri.

Sementara itu Wakil Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob menegaskan pemerintahannya masih mendapat dukungan 110 dari total 222 anggota parlemen Malaysia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut