Dituduh Mata-Mata, Pemain Hoki Es Asal Rusia Ditangkap Pemerintah Polandia

WARSAWA, iNews.id - Pemerintah Polandia menahan seorang pemain hoki es Rusia atas tuduhan mata-mata. Dia menjadi orang ke-14 yang telah ditangkap dari satu jaringan spionase.

Jaksa setempat dalam pernyataan pada Jumat (30/6/2023) mengatakan pemain untuk tim Polandia divisi pertama itu ditahan di wilayah Silesia, Polandia selatan. Pemain dan timnya tidak diidentifikasi secara publik. Pemain tersebut dilaporkan tiba di Polandia pada Oktober 2021.

Baca Juga

AS Tetapkan Arab Saudi Berstatus Sekutu Non-NATO, Berikut 4 Keuntungannya

Dilansir dari Reuters, Polandia yang jadi pusat utama untuk pasokan militer Barat ke Ukraina mengaku telah menjadi target utama mata-mata Rusia. Polandia juga menuduh Moskow mencoba mengacaukan negara itu.

"Mata-mata Rusia berjatuhan satu per satu! Seorang mata-mata yang menyamar sebagai atlet ditangkap. Orang Rusia itu adalah pemain klub divisi satu," tulis Menteri Kehakiman, Zbigniew Ziobro di Twitter.

Baca Juga

AS Prihatin soal Kuba Jadi Basis China untuk Mata-matai Washington

Menurut jaksa, dia melakukan kegiatan termasuk mengidentifikasi infrastruktur kritis dan menerima pembayaran. Dia akan ditahan dalam penahanan pra-sidang dan dapat menghadapi hukuman 10 tahun penjara.

Kedutaan Rusia di Warsawa mengatakan melalui email bahwa pihaknya tidak mengomentari topik semacam itu.

Baca Juga

Spionase Bidang Industri, Korsel Tangkap Puluhan Orang yang Diduga sebagai Mata-Mata

Pada bulan Maret, Polandia mengatakan telah membubarkan jaringan spionase Rusia yang beroperasi di negara itu. Mereka menahan sembilan orang yang katanya sedang mempersiapkan tindakan sabotase dan memantau rute kereta api ke Ukraina.

Pada bulan April, Polandia memperkenalkan zona eksklusi 200 meter sementara di sekitar terminal Swinoujscie Liquefied Natural Gas (LNG). Hal itu terkait kekhawatiran tentang spionase Rusia.

Baca Juga

China Dituding Mata-matai AS dari Kuba, Bangun Fasilitas Intelijen pada 2019

Editor: Umaya Khusniah