Diusir, Diplomat Korea Utara Tinggalkan Malaysia

KUALA LUMPUR, iNews.id - Diplomat Korea Utara mulai meninggalkan kantor kedutaan besar di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (21/3/2021) atau 2 hari setelah pemerintah Negeri Jiran mengusir mereka.

Sebuah bus memasuki kedubes Korut sekitar pukul 09.10 waktu setempat. Bus itu tampaknya disewa kedubes untuk membawa para diplomat dan anggota keluarga ke bandara untuk pulang, seperti dikutip dari The Star.

Baca Juga

4 Perempuan yang Mengguncang Politik Global Sepanjang 2025, dari Rama Duwaji hingga Katy Perry

Malaysia mengusir para diplomat terkait ancaman Korut pada Jumat lalu yang akan memutuskan hubungan diplomatik. Ancaman itu disampaikan sebagai protes setelah pengadilan Malaysia mengekstradisi seorang warga Korut, Mun Chol Myong, ke Amerika Serikat atas tuduhan pencucian uang dan melanggar pemberlakuan sanksi.

Mun ditangkap pada 2019 setelah AS menuduhnya melakukan pencucian uang melalui perusahaan serta mengeluarkan dokumen palsu untuk mendukung pengiriman barang secara ilegal ke Korut.

Baca Juga

Malaysia Tutup Kedutaan Besarnya di Korea Utara

Pemerintah Malaysia menilai keputusan sepihak Korut untuk memutuskan hubungan diplomatik sebagai tindakan tidak bersahabat, tidak konstruktif, serta bertentangan dengan semangat saling menghormati, serta menjalin hubungan bertetangga yang baik di tengah masyarakat internasional.

Selain itu Pemerintah Malaysia juga menutup kantor kedubesnya di Pyongyang yang memang tak aktif sejak 2017.

Baca Juga

Korea Utara Ancam Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Malaysia, Ini Sebabnya

"Pemerintah kini terdorong oleh keputusan DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) untuk menutup kedutaan di Pyongyang yang operasinya ditangguhkan sejak 2017," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia.

Saat ini diperkirakan 33 warga Korut, termasuk anggota keluarga diplomat, berada di gedung kedubes.

Malaysia dan Korut sebelumnya terlibat dalam pertikaian diplomatik setelah saudara laki-laki pemimpin Kim Jong Un, Kim Jong Nam, dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, pada Februari 2017.

Dua perempuan, salah satunya warga negara Indonesia, dilaporkan mengolesi wajah Jong Nam dengan zat pelumpuh saraf VX. Kedua perempuan itu, termasuk satu dari Vietnam, sudah dibebaskan karena tak terbukti bersalah setelah melalui serangkaian sidang yang panjang.

Editor: Anton Suhartono