Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Dorong Pemerintah Tetapkan Banjir dan Longsor di Pulau Sumatera Jadi Bencana Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Dokter di Gaza Sebut Israel Gunakan Senjata Tak Biasa, Sebabkan Luka Bakar Tingkat 4

Minggu, 22 Oktober 2023 - 03:06:00 WIB
Dokter di Gaza Sebut Israel Gunakan Senjata Tak Biasa, Sebabkan Luka Bakar Tingkat 4
Seorang dokter Rumah Sakit Indonesia di Gaza mengungkap para korban serangan Israel menderita luka tak biasa (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Seorang dokter di Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza mengungkap, para korban tewas serangan Israel menderita luka yang tak biasa. Bahkan luka yang disebabkan senjata itu menyebabkan 100 persen kematian. Artinya ,siapa saja yang terkena senjata tersebut akan meninggal dunia.

Dalam wawancara kepada Al Jazeera, dokter yang tak disebutkan identitasnya itu mengatakan, para korban dibawa ke rumah sakit mulanya dalam kondisi luka. Namun luka tersebut memicu komplikasi.

Dokter itu menegaskan, luka tersebut besar kemungkinan berasal dari senjata atau amunisi pasukan Israel yang tidak biasa. 

Sejak menangani korban serangan Israel beberapa tahun silam, para dokter mengaku baru pertama kali melihat luka seperti itu. Luka yang dimaksud adalah luka bakar tingkat empat di sekujur tubuh.

Hal senada disampaikan dokter RS As Syifa yang menjadi rujukan utama korban serangan Israel di Gaza. Dokter ahli bedah Ghassan Abu Sitta mengatakan, petugas medis kehabisan obat untuk menangani korban luka bakar.

“Kami menangani lebih dari 70 orang yang terluka dengan luka bakar menutupi lebih dari 40 persen permukaan tubuh. 80 persennya adalah anak-anak,” kata Abu Sitta, dalam posting-an di X.

Israel selalu membantah menggunakan senjata terlarang dalam menyerang Gaza. Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut Israel menggunakan bom fosfor putih di Gaza.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut