Mengenal Bom Fosfor yang Digunakan Israel di Gaza dan Dampaknya bagi Manusia
JAKARTA, iNews.id - Bom fosfor putih diduga kuat digunakan Israel dalam serangan ke Jalur Gaza selama pertempuran beberapa hari terakhir. Ini diketahui dari tayangan video dan telah diverifikasi oleh lembaga hak asasi manusia (HAM) lokal maupun internasional, seperti Human Right Watch.
Awalnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina merilis video bukti penggunaan senjata terlarang itu pada Selasa malam yang kemudian dicek beberapa lembaga. Serangan itu dilakukan di daerah Al Karama, Gaza utara.
Bom fosfor putih sudah digunakan oleh beberapa negara di medan perang, sebut saja Israel, Amerika Serikat (AS), dan Irak. Israel melalui pasukan pertahanannya, pertama kali menggunakan bom fosfor putih di wilayah terbuka sepanjang garis gencatan senjata tahun 1948.
Bom itu digunakan untuk membakar semak dan pohon yang mungkin saja menjadi tempat berlindung pejuang Palestina.
Selanjutnya, AS menggunakan bom fosfor putih pada 2004 dalam pertempuran Falluja di Irak dan pada 2009 di Afghanistan. Fosfor putih, yang terkandung dalam proyektil, ditembakkan dari artileri pada Juni 2017 di wilayah Mosul.