Donald Trump Ancam Kirim Pelaku Teror New York ke Guantanamo
"Saya ingin meminta Kongres untuk segera menginisasi penghentian program (visa) ini. Kita harus semakin ketat," tegas Trump.
Menurut dia, AS harus makin cerdas dalam menyikapi serangan-serangan teror. "Kita terlalu berhati-hati dalam politik sehingga kita takut melakukan sesuatu," ucapnya.
Seperti diberitakan iNews.id, lima dari delapan korban tewas merupakan warga Argentina dan seorang berasal dari Belgia. Dua korban lainnya merupakan warga AS.
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Elaine Duke mengatakan pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan di seluruh wilayah AS. Peristiwa berdarah itu merupakan pelajaran berharga. Apalagi, ini merupakan aksi teror terbesar dalam jumlah korban tewas dan luka, setelah serangan di menara kembar WTC yang menewaskan 2.600 orang pada 11 September 2001.
"Kami akan selalu waspada dan berkomitmen untuk melindungi seluruh masyarakat Amerika Serikat," kata dia.
Editor: Anton Suhartono