Donald Trump Bilang ke Prabowo Ingin ke Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump menyampaikan keinginan untuk berkunjung ke Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Trump saat berbicara dengan Presiden Prabowo Subianto yang saat ini berada di AS.

"Saya juga ingin ke negara Anda suatu hari nanti. Luar biasa apa yang Anda perbuat, luar biasa. Anda sangat dihormati. Anda adalah orang yang sangat dihormati dan saya mengakui itu. Itu tidak mudah,” kata Trump, dalam percakapannya kepada Prabowo, sebagaimana diunggah oleh Prabowo di akun Instagram pribadi.

Baca Juga

Pemenang Nobel Perdamaian Ini Minta AS Gelar Invasi Militer ke Negaranya

Prabowo pun merespons, "Terima kasih, Pak. Pak saya akan menghampiri Anda pada saat yang Anda berkenan jika memungkinkan."

“Ya, hubungi saya kapan pun. Anda punya nomor saya. Kapan pun hubungi saya. Sebuah kehormatan berbicara dengan Anda dan sampai bertemu nanti, saya menanti. Tolong sampaikan ke rakyat Anda salam hangat saya, dan saya menghormati mereka dan Anda,” kata Trump, merespons.

Baca Juga

Trump Puji Prabowo: Apa yang Anda Lakukan di Indonesia Sangat Baik, Saya Bangga

Baca Juga

Momen Akrab Prabowo Telepon Langsung Donald Trump Ucapkan Selamat Usai Menang Pilpres AS

Dalam percakapan itu Trump juga memuji Prabowo atas perannya untuk Indonesia. Politikus Partai Republik itu juga memuji kemampuan bahasa Inggris Prabowo.

“Apa yang Anda lakukan di Indonesia sangat baik. Saya bangga dengan Anda. Luar biasa. Dan bahasa Inggris Anda sangat bagus,” ucap Trump.

Prabowo berada di AS untuk memenuhi undangan pertemuan dengan Presiden Joe Biden. Ini merupakan kunjungan pertama Prabowo ke AS setelah dilantik pada 20 Oktober lalu. Rencananya Trump akan bertemu Biden Selasa (12/11/2024) pagi waktu Washington DC.

Trump akan dilantik sebagai presiden ke-47 AS pada 20 Januari 2025. Dalam pilpres AS 2024 yang digelar pada 5 November itu, Trump mengalahkan Kamala Harris, capres dari Partai Demokrat, dengan memperoleh 312 suara elektoral, melawan 226, berdasarkan proyeksi hasil akhir yang dirilis Associated Press (AP). 

Editor: Anton Suhartono