Donald Trump Janji Tinggalkan Gedung Putih, tapi....
WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden Donald Trump berjanji akan meninggalkan Gedung Putih (Istana Kepresidenan AS). Namun syaratnya adalah jika Joe Biden sudah secara resmi dikonfirmasi sebagai pemenang Pilpres AS 2020.
Walau bagaimanapun, Trump kembali mengatakan bahwa dia mungkin tidak akan pernah mengakui kekalahannya di ajang pesta demokrasi empat tahunan itu.
Trump telah melakukan berbagai upaya yang belum pernah dilakukan oleh para calon presiden Amerika Serikat sebelumnya untuk menentang hasil Pilpres 3 November lalu. Politikus Partai Republik itu menyebarkan teori liar bahwa banyak surat suara yang “dicuri”. Dia juga mengajukan gugatan hukum tak berdasar yang telah dimentahkan oleh pengadilan di seluruh negeri.
Saat menjawab pertanyaan wartawan, Trump mengatakan, dia semakin menerima dirinya hanya akan menjabat satu periode sebelum Biden dilantik pada 20 Januari nanti. Ketika ditanya lagi apakah dia akan meninggalkan Gedung Putih jika Electoral College (EC) mengonfirmasi kemenangan Biden, Trump juga mengamininya.
“Tentu saja saya akan lakukan itu (meninggalkan Gedung Putih). Dan Anda tahu itu,” ujarnya, seperti dikutip AFP, Jumat (27/11/2020) WIB.
“Tapi jika mereka (EC) melakukannya (mengonfirmasi kemenangan Biden), mereka membuat kesalahan. Ini akan sangat sulit untuk diterima. Ini kecurangan besar-besaran,” kata Trump tentang hasil pemilu, lagi-lagi tanpa memberikan bukti apa pun.
Presiden terpilih Biden meyakini kemenangannya bakal mendapat legitimasi dari rakyat Amerika. Pada Rabu (25/11/2020) lalu, dia menyatakan bahwa masyarakat di negeri itu tidak akan mendukung upaya untuk menggagalkan hasil Pilpres 2020.
Editor: Ahmad Islamy Jamil