Donald Trump Komentari Hasil Pilpres AS Tak Bisa Langsung Diketahui: Tidak Adil
WASHINGTON, iNews.id - Donald Trump kembali menyampaikan keraguan soal hasil Pilpres AS. Dia menyoroti penghitungan yang dilakukan setelah pemungutan suara pada 3 November yang berpotensi memicu kecurangan.
Hasil pilpres tahun ini tak bisa langsung diketahui di hari yang sama karena menunggu hasil penghitungan suara awal, termasuk yang dikirim melalui pos. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya hasil pilpres bisa diketahui pada malam hari.
"Saya rasa tidak adil, harus menunggu dalam waktu lama setelah pemilihan," kata Trump di North Carolina, seperti dikutip dari Reuters, Senin (2/11/2020).
Beberapa negara bagian, termasuk Pennsylvania, belum memulai proses penghitungan surat suara awal karena menunggu 3 November, sehingga memperlambat prosesnya.
Hingga saat ini hampir 60 juta warga AS sudah mengikuti pemungutan suara awal, baik langsung ke TPS maupun melalui pos. Penghitungan suara sebanyak itu bisa memakan waktu berhari-hari bahkan beberapa pekan.
Trump berulang kali mengatakan, pemungutan suara melalui pos rentan kecurangan, meskipun para pengamat mengatakan praktik itu jarang terjadi selama pilpres AS.
Pemungutan suara melalui pos sudah lama diberlakukan. Pada pilpres 2016, sekitar 1 dari 4 surat suara diberikan melalui pos. Namun tahun ini jumlahnya diperkirakan jauh lebih banyak.
Partai Demokrat mendorong pemungutan suara melalui pos sebagai cara aman di tengah pandemi Covid-19. Sementara Trump dan Partai Republik menyerukan agar pendukung datang langsung ke TPS pada 3 November.
Lebih lanjut Trump membantah laporan Axios bahwa dia akan mengumumkan kemenangan pada Selasa malam sekalipun hasil pemnghitungan Electoral College belum final.
Editor: Anton Suhartono