Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Hamas Hanya Bagian Kecil dari Konflik Timur Tengah
Advertisement . Scroll to see content

Donald Trump Kumpulkan Rp800 Miliar saat Galang Dana Kampanye Pilpres AS di Florida

Minggu, 07 April 2024 - 09:20:00 WIB
Donald Trump Kumpulkan Rp800 Miliar saat Galang Dana Kampanye Pilpres AS di Florida
Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TALLAHASSEE, iNews.id – Tim kampanye calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, berhasil mengumpulkan uang sebesar 50,5 juta dolar AS (lebih dari Rp800 miliar) dalam penggalangan dana besar-besaran di Florida, akhir pekan ini. Dana tersebut akan menambah amunisinya untuk bertanding ulang melawan calon presiden petahana dari Partai Demokrat, Joe Biden, di pilpres November nanti.

Reuters melansir, penggalangan dana kampanye Trump kali ini diselenggarakan dalam sebuah acara makan malam di rumah miliarder John Paulson di Palm Beach. Acara tersebut menjadi penggalangan dana terbesarnya sampai sejauh ini. Trump dikatakan tengah mengalami kesulitan keuangan karena membengkaknya biaya pengacara untuk berbagai kasus pidana dan perdata yang dia hadapi.

Meskipun Trump kesulitan untuk menarik sejumlah donor utama dari Partai Republik, dia tetap mendapat dukungan dari beberapa donor besar. Sebut saja investor hedge-fund Robert Mercer dan putrinya, serta aktivis konservatif Rebekah, investor Scott Bessent, dan raja kasino Phil Ruffin. Nama-nama mereka berada dalam daftar undangan penggalangan dana di Florida yang dilihat oleh Reuters.

“Masyarakat hanya menginginkan perubahan. Orang kaya menginginkannya, orang miskin menginginkannya,” kata Trump dalam komentarnya menjelang penggalangan dana, didampingi oleh istrinya, Melania Trump, Sabtu (6/4/2024) waktu AS.

Sementara juru bicara Biden, Ammar Moussa, mengatakan di situs media sosial X bahwa para miliarder berbondong-bondong menghadiri acara Trump karena kecewa dengan kebijakan pajak Biden. “Orang-orang yang sangat kaya sangat marah pada Joe Biden karena memaksa mereka membayar bagian mereka secara adil,” tulisnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut