Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sepakat Pangkas Tarif Impor China Jadi 47 Persen usai Bertemu Xi Jinping
Advertisement . Scroll to see content

Donald Trump Minta Opsi Serang Fasilitas Nuklir Iran, Ditolak Pejabat Gedung Putih

Selasa, 17 November 2020 - 08:29:00 WIB
Donald Trump Minta Opsi Serang Fasilitas Nuklir Iran, Ditolak Pejabat Gedung Putih
Donald Trump dilaporkan meminta opsi kepada para pejabat keamanan nasional untuk menyerang fasilitas nuklir Iran (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump dilaporkan meminta opsi untuk menyerang fasilitas nuklir utama Iran, namun dia memutuskan tidak jadi melakukannya.

Seorang sumber, seperti diberitakan The New York Times, Senin (16/11/2020), mengungkap Trump menyampaikan permintaan tersebut dalam pertemuan pada Kamis dengan para pejabat keamanan nasional, di antaranya Wakil Presiden Mike Pence, penjabat Menteri Pertahanan Christopher Miller, serta pemimpin Kepala Staf Gabungan Mark Milley.

Para penasihat saat itu membujuk Trump untuk tidak menyerang karena berisiko memicu konflik lebih luas.

Serangan ke fasilitas nuklir di Natanz tersebut bisa memicu konflik regional dan memberikan tantangan baru bagi kebijakan luar negeri pemerintahan Joe Biden.

"Dia meminta opsi. Mereka memberikan skenario dan akhirnya memutuskan tidak melakukannya," kata pejabat itu, seperti dilaporkan kembali Reuters, Selasa (17/11/2020).

Sejauh ini Gedung Putih menolak berkomentar soal laporan tersebut.

Trump menghabiskan 4 tahun kepresidenannya dengan terlibat lebih dalam terkait Iran, di antaranya menarik diri dari kesepakatan nuklir tahun 2015 yang diteken oleh pendahulunya Barack Obama serta menjatuhkan sanksi ekonomi terbaru.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut