Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo soal Pertemuan Trump-Xi Jinping: Pengaruhi Ketenangan Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Donald Trump Minta Opsi Serang Fasilitas Nuklir Iran, Ditolak Pejabat Gedung Putih

Selasa, 17 November 2020 - 08:29:00 WIB
Donald Trump Minta Opsi Serang Fasilitas Nuklir Iran, Ditolak Pejabat Gedung Putih
Donald Trump dilaporkan meminta opsi kepada para pejabat keamanan nasional untuk menyerang fasilitas nuklir Iran (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Permintaan opsi untuk menyerang fasilitas nuklir utama Iran itu disampaikan Trump sehari setelah badan pengawas atom PBB melaporkan bahwa Iran merampungkan pemindahan aliran pertama sentrifugal canggih dari pabrik di permukaan ke situs pengayaan uranium bawah tanah. Aktivitas itu merupakan pelanggaran terbaru kesepakatan nuklir tahun 2015 yang juga diteken lima negara besar lainnya, yakni Rusia, China, Jerman, Prancis, dan Inggris.

Stok 2,4 ton uranium yang diperkaya milik Iran saat ini jauh di atas batas kesepakatan yakni 202,8 kg.

Sementara itu ketegangan AS dan Iran meningkat sejak setahun terakhir. Pada Januari, Trump memerintahkan pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani di bandara Baghdad, Irak. Soleimani tewas dalam serangan drone AS, memicu serangan balasan Iran terhadap pangkalan militer sekutu di Irak.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut