Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

Donald Trump Sebut Rakyat AS Sudah Bosan dengan Covid-19, Cela Pakar Penyakit

Selasa, 20 Oktober 2020 - 06:02:00 WIB
Donald Trump Sebut Rakyat AS Sudah Bosan dengan Covid-19, Cela Pakar Penyakit
Donald Trump sebut rakyat AS sudah bosan dengan Covid-19 seraya menyebut pakar penyakit menular Anthony Fauci bodoh (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump menyebut rakyat Amerika Serikat (AS) sudah bosan dengan virus corona seraya menyebut pakar penyakit menular negara itu Anthony Fauci bodoh.

Dalam pembicaraam telepon dengan staf kampanye pilpres AS, Trump mengatakan warga AS sudah lelah mendengarkan pernyataan para pakar, termasuk Fauci, soal pandemi Covid-19.

Fauci yang juga anggota inti gugus tugas virus corona Gedung Putih belakangan ini menjadi fokus pembicaraan Trump lantaran kritikannya terhadap kebijakan pemerintah soal respons pandemi.

"Orang-orang sudah bosan dengan Covid. Mereka mengatakan, 'Terserah, jangan ganggu kami'. Mereka bosan, orang-orang sudah lelah mendengarkan Fauci dan semua kebodohan ini," kata presiden, dikutip dari AFP, Selasa (20/10/2020).

AS merupakan negara dengan kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia. Wabah virus corona telah merenggut hampir 220.000 nyawa warga AS.

"Dia sudah berada di sini seperti 500 tahun. Fauci, jika kita mendengarkan dia, kita akan memiliki 700.000 (atau) 800.000 kasus kematian," kata Trump.

Sementara itu senator dari rekan separtai Trump Partai Republik yang juga seorang dokter, Lamar Alexander, justru membela Fauci.

"Fauci merupakan salah satu pegawai pemerintah paling terhormat di negara inii. Dia telah melayani 6 presiden, dimulai dari Ronald Reagan," kata Alexander, dalam cuitan.

"Jika lebih banyak warga AS yang mendengarkan nasihatnya, kasus Covid-19 di negara kita akan lebih sedikit dan akan lebih aman untuk kembali ke sekolah, kembali bekerja, dan keluar untuk makan," katanya.

Pernyataan tajam Trump itu disampaikan sepekan setelah Fauci mengungkapkan ketidaksenangan atas pelibatan dirinya dalam video kampanye Trump mengenai virus corona.

"Dalam hampir 5 dekade menjadi pelayan publik, saya tidak pernah secara terbuka mendukung kandidat politik mana pun," ujarnya, menanggapi video itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut