ZURICH, iNews.id – Maskapai Swiss Air Lines (SWISS) menangguhkan penerbangan antara Zurich dan Kiev sampai akhir bulan ini. Langkah itu diambil di tengah meningkatnya konflik di Wilayah Donbas yang terletak di bagian tenggara Ukraina.
Kepada kantor berita Sputnik, seorang juru bicara maskapai itu mengatakan bahwa pihaknya fokus untuk memastikan keselamatan penumpang dan para awak pesawat. Karenanya, perusahaan itu akan menangguhkan penerbangan antara Zurich dan Ibu Kota Ukraina, Kiev, mulai Senin (21/2/2022) ini hingga akhir bulan (28/2/2022).
Anggota Keluarga Kerajaan Saudi Sebut AS Adalah Anugerah, Apa Motivasinya?
Juru bicara maskapai mengatakan, SWISS tetap berhubungan dengan pihak berwenang Ukraina dan memantau dengan cermat situasi di negara bekas Uni Soviet itu.
Pada Sabtu (19/2/2022), Departemen Luar Negeri Federal Swiss (FDFA) mendesak warga negara Swiss untuk meninggalkan Wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina Tenggara (Donbas), di tengah eskalasi konflik di sana. Menurut FDFA, Swiss siap mendukung dialog yang bertujuan menyelesaikan konflik Ukraina secara damai.
Rusia Anggap Barat Provokator karena Setiap Hari Bikin Prediksi soal Invasi ke Ukraina
Pada Jumat (18/2/2022), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Swiss, Pierre-Alain Eltschinger mengatakan, negaranya siap menjadi tuan rumah pertemuan antara Menlu Rusia Sergey Lavrov dan Menlu AS Antony Blinken.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku