Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

DPR: Pasukan Ukraina Tembaki Kota Donetsk Pagi-Pagi dengan Artileri Kaliber 122 Mm

Senin, 11 April 2022 - 10:32:00 WIB
DPR: Pasukan Ukraina Tembaki Kota Donetsk Pagi-Pagi dengan Artileri Kaliber 122 Mm
Rakyat Donetsk berpesta kembang api setelah wilayahnya dan Luhansk di Ukraina timur diakui Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai negara merdeka, Februari lalu. (Foto: Russia Today)
Advertisement . Scroll to see content

DONETSK, iNews.id – Pasukan Ukraina menembaki Kota Donetsk menggunakan artileri kaliber 122 mm, Senin (11/4/2022). Hal itu diungkapkan oleh perwakilan Republik Rakyat Donetsk (DPR) untuk Pusat Gabungan untuk Kontrol dan Koordinasi tentang gencatan senjata (JCCC).

Menurut DPR, sebanyak 25 peluru kaliber 122 mm ditembakkan di Distrik Petrovsky dan area tambang Trudovskaya di Donetsk pada Senin pagi. Tembakan di masing-masing daerah itu terjadi sekitar pukul 04.20 dan 04.40 waktu setempat.

Pada Jumat (8/4/2022) lalu, markas DPR mengumumkan bahwa pasukan Ukraina menggunakan rudal Tochka-U untuk menyerang stasiun kereta api di Kota Kramatorsk. Kota itu masih berada di wilayah Donetsk, meski berada di bawah kendali pasukan Ukraina. 

Menurut data DPR, sedikitnya 50 orang tewas dalam serangan di stasiun KA tersebut. Sementara 87 korban lainnya mengalami luka-luka. 

Kementerian Pertahanan Rusia telah membantah klaim yang menuding pasukan Rusia melakukan serangan di stasiun kereta Kramatorsk Jumat lalu. Moskow pun menekankan bahwa, jika dilihat dari foto-foto pecahan rudal yang dibagikan oleh para saksi, rudal semacam itu hanya digunakan oleh pasukan Ukraina. 

“Tujuan serangan Kiev di stasiun kereta api itu adalah untuk mengganggu evakuasi massal dan menggunakan penduduk setempat sebagai perisai manusia,” ungkap Kemhan Rusia seperti dikutip kantor berita Sputnik.

Rusia mengerahkan puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari dalam operasi khusus untuk melucuti militer di negara tetangganya itu dan membasmi orang-orang yang mereka sebut sebagai nasionalis neo-Nazi yang berbahaya.

Ukraina telah melakukan perlawanan sengit, sedangkan negara-negara Barat telah menjatuhkan sanksi pada Rusia sebagai upaya untuk memaksa negara itu untuk menarik pasukannya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut