Drama Politik Hina Muslimah Bercadar di Parlemen Australia Berbuntut Kecaman
Sidang Terpaksa Dihentikan
Ketegangan meningkat ketika Hanson tetap menolak melepas cadarnya, meski diminta untuk mematuhi tata tertib. Akibatnya, pimpinan sidang memutuskan menghentikan pertemuan Senat hingga situasi kembali tertib.
Penghentian sidang ini menambah panjang daftar kontroversi Hanson di parlemen. Ini bukan kali pertama dia memakai busana Muslimah untuk memicu debat publik.
Pada 2017, dia pernah mengenakan burka lengkap ketika membahas isu keamanan, mengaitkannya dengan ancaman terorisme, langkah yang juga menuai kecaman luas.
Aksi Berulang, Agenda Lama
Pauline Hanson sejak lama memandang Islam sebagai budaya dan ideologi yang “tidak cocok” dengan Australia. RUU yang dia dorong berulang kali selama beberapa dekade mencerminkan agenda anti-Islam yang menjadi ciri khas politiknya.
Aksinya kali ini menunjukkan bahwa Hanson kembali menggunakan simbol agama sebagai alat agitasi politik untuk membangkitkan dukungan konstituennya, meski dianggap mengorbankan nilai kebhinekaan dan kesopanan dalam demokrasi Australia.
Editor: Anton Suhartono