Drone Iran Usir Pesawat Pengintai AS yang Dekati Zona Latihan Perang

TEHERAN, iNews.id - Angkatan Laut Iran mengusir pesawat militer Amerika Serikat (AS) yang terbang mendekati zona latihan tempur yakni di Selat Hormuz.

Tiga pesawat AS, yakni pengintai P-8 Poseidon, drone MQ-9, dan drone RQ-4, terdeteksi oleh radar Angkatan Udara Iran setelah memasuki zona identifikasi pertahanan udara.

Baca Juga

6 Alasan Militer China Akan Kalah dalam Perang Modern

"Mengabaikan peringatan oleh sistem pertahanan Iran untuk menjauh dari zona latihan," demikian keterangan militer Iran, dikutip dari AFP, Sabtu (12/9/2020).

Pesawat militer AS dilacak oleh drone Iran sebelum mereka mengubah arah dan menjauhi zona latihan.

Baca Juga

Microsoft: Serangan Siber dari Rusia, China, dan Iran Sasar Pemilu AS

Selama latihan militer pada Jumat (11/9/2020) atau hari kedua, AL Iran mengerahkan armada tempur produksi dalam negeri, termasuk kapal selam dan rudal jelajah.

Disebut 'Zolfaghar 99', latihan selama 3 hari itu digelar di perairan yang membentang dari Samudera Hindia bagian utara sampai ujung timur Selat Hormuz. Itu merupakan jalur yang dilalui seperlima dari total produksi minyak dunia.

Baca Juga

Iran Perkenalkan Rudal Balistik Qassem Soleimani saat Hubungan dengan AS Memanas

Kapal selam yang dijuluki Fateh atau untuk Penakluk beraksi untuk pertama kalinya dan berlayar di Samudra Hindia.

Kapal selam seberat 600 ton itu dilengkapi dengan torpedo, ranjau, dan rudal jelajah, serta dapat bertahan di bawah air pada kedalaman lebih dari 200 meter hingga 35 hari.

Pada Juni 2019, Iran dan AS mengalami insiden. Drone RQ-4 Angkatan Udara AS ditembak jatuh oleh Iran setelah diduga melanggar wilayah udara, namun AS menepis adanya pelanggaran wilayah udara.

Editor: Anton Suhartono