Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Drone Ukraina Ditembak Jatuh Belarusia di Perbatasan, Mau Mata-matai Grup Wagner?

Selasa, 18 Juli 2023 - 06:18:00 WIB
Drone Ukraina Ditembak Jatuh Belarusia di Perbatasan, Mau Mata-matai Grup Wagner?
Penampakan salah satu drone yang digunakan oleh militer Ukraina (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MINSK, iNews.idBelarusia mengklaim telah menjatuhkan drone milik Ukraina di perbatasan antara kedua negara, Senin (17/7/2023). Insiden itu muncul beberapa hari setelah Minsk mengonfirmasi kedatangan tentara Grup Wagner di wilayahnya.

Belarusia sebelumnya menyatakan bakal menampung pasukan Wagner, kelompok tentara bayaran Rusia yang terlibat aktif dalam beberapa pertempuran penting di Ukraina. Keputusan tersebut diambil Minsk untuk menengahi perselisihan antara kelompok pimpinan Yevgeny Prigozhin itu dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

“Satuan keamanan perbatasan yang bertugas di Sungai Dnipro menemukan sebuah drone yang telah melanggar perbatasan negara dari wilayah Ukraina,” ungkap Komite Perbatasan Belarusia dalam pernyataannya, Senin malam WIB.

“Drone itu digunakan untuk pengintaian wilayah perbatasan Republik Belarusia,” bunyi pernyataan itu lagi.

Menurut komite itu, Korps Penjaga Perbatasan Belarusia menjatuhkan drone tersebut ke sungai menggunakan sistem pertahanan udara elektronik. Dikatakan bahwa drone itu dicegat di daerah Braginsky yang terletak di sudut tenggara Belarusia. Di wilayah itu, Sungai Dnipro mengalir di dekat perbatasan dua negara.

Pada Jumat (14/7/2023) lalu, Minsk menyatakan para instruktur dari Grup Wagner bakal melatih pasukan Belarusia, setelah berminggu-minggu ketidakpastian tentang keberadaan dan masa depan kelompok tersebut. Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, menengahi kesepakatan bulan lalu untuk mengakhiri pemberontakan singkat Wagner di Rusia.

Berdasarkan perjanjian tersebut, para anggota Wagner dan pemimpin mereka, Prigozhin, seharusnya mengasingkan diri ke Belarusia. 

Untuk diketahui, Lukashenko pernah mengizinkan Rusia menggunakan wilayah Belarusia untuk melancarkan serangan ke Ukraina pada tahun lalu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut